BREED #90 Brain Rules | Imam Dermawan, Irawan Satriotomo & Lita Edia

Topik: Bedah Buku “Brain Rules for Aging Well” oleh John Medina

Poin-poin:

  • Buku ini membahas bagaimana menjaga kesehatan otak dan fisik seiring bertambahnya usia, terutama bagi kalangan usia lanjut.
  • Proses penuaan dimulai sekitar usia 30 tahun dan bersifat alami, namun bisa diperlambat melalui gaya hidup sehat.
  • Terdapat beberapa aturan utama dalam buku ini:
    • Your Friendship: Menjaga hubungan sosial penting untuk memperlambat kepikunan dan menurunkan risiko depresi.
    • Your Happiness: Bersyukur dan berpikir positif berpengaruh pada kesehatan otak.
    • Your Stress: Mengelola stres dengan mindfulness membantu kesehatan mental dan otak.
    • Your Food and Exercise: Pola makan sehat dan aktivitas fisik rutin meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit.
  • Olahraga yang direkomendasikan mencakup kardio, kekuatan otot, dan fleksibilitas. Prinsip FIT (frekuensi, intensitas, waktu, tipe) digunakan untuk latihan.
  • Metode Maffetone diperkenalkan sebagai latihan intensitas rendah yang bermanfaat jika dilakukan konsisten.
  • Aktivitas fisik memperkuat fungsi eksekutif, visuo-spasial, dan psikomotorik otak, serta memperbaiki kualitas tidur dan imunitas.
  • Nutrisi penting: pilih karbohidrat kompleks, protein sehat, lemak tidak jenuh, serta cukup air dan garam secukupnya.
  • Mindfulness dilatih melalui meditasi duduk, jalan, atau aktivitas sehari-hari seperti mencuci piring.
  • Proses nostalgia juga menyehatkan otak karena memicu hormon positif.
  • Setelah pensiun, tetap aktif secara fisik dan mental sangat penting untuk menjaga kesehatan otak.
  • Prof. Irawan menjelaskan bahwa ukuran otak tidak menentukan kecerdasan; yang penting adalah jumlah dan kualitas koneksi antar neuron (neuroplastisitas).
  • Otak manusia unik karena plastisitasnya dan kemampuannya beradaptasi; kita hanya menggunakan sebagian kecil dari potensi otak.
  • Nutrisi, lingkungan, dan stimulasi mental sejak dini (bahkan dari dalam kandungan) sangat menentukan kualitas otak di masa tua.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....