BREED #209: Find Out Anything … | Jaha Nababan, Bambang Harymurti, Purwanto Setiadi & Fuad A Herya

Topik: Diskusi Buku “Find Out Anything from Anyone, Anytime” oleh James O. Pyle & Maryann Karinch

Latar Belakang Buku

  • Ditulis oleh mantan instruktur FBI/CIA James O. Pyle dan penulis veteran Maryann Karinch.
  • Fokus utama adalah seni bertanya efektif untuk menggali informasi dalam berbagai konteks: wawancara, jurnalisme, coaching, pendidikan, hingga kehidupan sehari-hari.
  • Buku ini dianggap berguna tidak hanya untuk kalangan intelijen, tapi juga profesional umum.

Prinsip Dasar Bertanya

  • Gunakan pertanyaan sederhana, satu topik, dan mengundang narasi, bukan jawaban “ya/tidak”.
  • Pertanyaan efektif memancing cerita, bukan sekadar jawaban teknis.
  • Pertanyaan “What else?” adalah kunci menggali informasi tersembunyi.

Jenis Pertanyaan dan Strategi

  • Rumus 2 + 6 + 4: bertanya seperti anak usia 2 tahun + 6W1H + satu pertanyaan dalam satu waktu.
  • Hindari pertanyaan ambigu, menggiring (leading), menyudutkan (dangling), atau dengan asumsi tersembunyi (embedded assumptions).
  • Frame questions digunakan untuk menetapkan batasan topik secara netral, berbeda dengan leading questions.

Motivasi Responden

  • Responden bisa menjawab karena: bersedia secara sukarela, terpaksa, mengharapkan imbalan, atau menyembunyikan sesuatu.
  • Memahami motivasi ini membantu memilih pendekatan bertanya yang tepat.

Gaya Jawaban dan Analisis Respon

  • Gunakan teknik seperti pertanyaan kontrol, repetisi, persistensi, dan rangkuman untuk memastikan kualitas jawaban.
  • Teknik “non-pertinent questions” digunakan untuk menetapkan baseline perilaku.
  • Perlu mengamati tanda kebohongan, inkonsistensi, atau penghindaran (evading).

Pentingnya Nada dan Bahasa Tubuh

  • Perubahan nada suara, gestur, penghalang (barriers), dan gerakan tubuh bisa mengindikasikan ketidaknyamanan atau kebohongan.
  • Text bridges (kata sambung seperti “namun”, “sebelum”, “meskipun”) bisa menyembunyikan informasi penting.
  • Transisi verbal dan penekanan pada kata tertentu harus diperhatikan untuk membaca makna tersembunyi.

Empat Area Informasi (Discovery Areas)

  • Fokus pada orang (people), tempat (place), kejadian (event), dan benda (thing).
  • Pertanyaan dibedakan antara personal, profesional, dan relasional.
  • Tipe responden dibagi jadi: integrator, diktator, komentator, dan evader.

Aplikasi dalam Dunia Nyata

  • Jurnalis profesional menggunakan “angle” atau sudut pandang spesifik untuk menggali isu secara mendalam.
  • Praktik di media seperti Tempo mengajarkan disiplin memilih angle yang relevan dan menggali data berdasarkan pertanyaan yang tajam.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #268: Building A Story Brand 2.0 | Mega Wulandari, Ari Eko P & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=kjZ3L9zJxSQ Topik: Pengantar dan Latar Diskusi Pertemuan Breed ke-268 dengan reviewer Mbak Megah dan komentator Mas Ari. Komunitas banyak membahas buku bisnis, namun juga merambah personal...

BREED #267: Prisoners of Geography | Antonius KK, Defbry Margiansyah & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=u0LFa8fOw-k Topik: Review Buku Prisoners of Geography oleh Tim Marshall Poin-poin: Acara rutin Breed ke-267 menampilkan Antonius Karyanto Carsono sebagai reviewer dan Dave Bargianshah (BRIN) sebagai...

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...