Bedah Buku Bisnis #64: The Excellence Dividend | Gatot Widayanto, Anissa Sharmanti & Imam Dermawan

Topik: Diskusi Buku “The Excellence Dividend” oleh Tom Peters (Bedah Buku Minggu ke-64)

Pembukaan

  • Acara dibuka oleh pembawa acara dan moderator, memperkenalkan topik dan reviewer utama.
  • Buku yang dibahas berjudul The Excellence Dividend oleh Tom Peters, fokus pada pentingnya execution dan excellence dalam bisnis dan kepemimpinan.
  • Disampaikan bahwa bedah buku sudah berjalan hingga minggu ke-64, menunjukkan konsistensi dan antusiasme peserta.

Profil Reviewer

  • Reviewer utama: Pak Gatot Widayanto, berpengalaman lebih dari 30 tahun dalam bidang change management dan 20 tahun dalam leadership.
  • Guest speaker: Ibu Anissa Salmawati, CEO Crayon Indonesia, berlatar belakang komunikasi, kini sukses di dunia IT dan manajemen.

Isi Utama Buku

  • Buku ini adalah hasil refleksi 52 tahun pengalaman Tom Peters, dan terdiri dari 6 bagian dengan 15 bab.
  • Gaya penulisan Peters sangat bebas dan tidak terstruktur kaku, namun kaya pembelajaran.

Tiga Pokok Utama Buku

  1. Execution is Strategy
    • Eksekusi adalah inti dari strategi. Tidak cukup hanya dengan merancang strategi yang bagus tanpa implementasi yang efektif.
    • Contoh diberikan dari pengalaman reviewer dengan barista di Hilton Bandung: pelayanan sempurna adalah bentuk eksekusi excellence.
  2. Steps to Sustaining Success
    • Langkah-langkah: take care of the people → people take care of the service → service take care of the customer → customer take care of the profit → profit memungkinkan reinvestment → reinvention → future.
    • Intinya: fokus awal adalah pada manusia (pegawai), bukan langsung ke hasil.
  3. Leadership Excellence
    • Dua fondasi utama: listening dan perhatian pada frontliners.
    • Listening adalah inti dari engagement. Harus dilatih terus-menerus sebagai keterampilan kepemimpinan.
    • Frontliners (first-line leader) sangat berpengaruh terhadap kualitas pelayanan dan produktivitas.

Tips Tambahan dari Buku

  • Pemimpin harus menikmati perannya dan menciptakan atmosfer kolaboratif.
  • Hanya 50% waktu pemimpin sebaiknya terjadwal. Sisanya digunakan untuk spontanitas, refleksi, dan membangun hubungan.
  • Jangan menyela saat orang berbicara (do not interrupt).
  • Setiap pertemuan harus dianggap penting dan dijalankan dengan excellence.

Tanggapan dan Pengalaman Ibu Anissa

  • Buku ini memberi validasi bahwa fokus pada eksekusi adalah langkah yang benar.
  • Dalam praktiknya, banyak strategi yang tidak relevan saat menghadapi kenyataan lapangan. Kunci keberhasilan justru pada execution yang adaptif dan responsif terhadap kebutuhan nyata pelanggan.
  • Ibu Anissa menekankan pentingnya mendengarkan pelanggan dan fleksibel dalam menyesuaikan rencana.
  • Prinsip people first dan customer first diterapkan dalam manajemen tim dan pelayanan Crayon Indonesia.
  • Strategi tumbuh bisnis startup dijalankan dengan kualitas layanan tinggi meski sumber daya awal terbatas.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...

Frugal IoT: Teknologi Cerdas, Biaya Hemat, Manfaat Besar

Di era digital saat ini, Internet of Things (IoT) menjadi salah satu teknologi yang paling cepat berkembang. Tak hanya untuk perusahaan besar, kini IoT...

BREED #266: The Money Ladder| Firman Elhakim, Sofyandi Sedar & Gilang P Anugrah

https://www.youtube.com/watch?v=oGlrjJkqeEw Topik: Pembahasan Buku The Money Leader karya Frankling & Sante (Breed Episode 266) Poin-poin Buku The Money Leader dibahas dalam edisi ke-266 dari sesi mingguan. Buku...