Bedah Buku Bisnis #58: Disciplined Entrepreneurship | Mirza Pahlevi, Beno K Pradekso & Addy Kurnia

Topik: Ringkasan Diskusi Buku “Disciplined Entrepreneurship” oleh Bill Aulet

Pembukaan dan Konteks Diskusi

  • Acara ini merupakan sesi ke-58 dari diskusi buku mingguan bertema bisnis.
  • Buku yang dibahas adalah “Disciplined Entrepreneurship: 24 Steps to a Successful Startup” karya Bill Aulet dari MIT.
  • Diskusi dipimpin oleh Mas Adi Kurnia, dengan reviewer utama Pak Mirza Pahlevi dan tanggapan dari Pak Beno Pradekso (CEO Solusi 247).

Profil Reviewer

  • Pak Mirza adalah entrepreneur berpengalaman, lulusan TU Delft Belanda, dan mengelola beberapa perusahaan serta aktif di dunia pendidikan dan startup.
  • Pak Beno juga lulusan Belanda dan CEO dari perusahaan teknologi yang beroperasi 24/7.

Isi Utama Buku

  • Buku ini menggarisbawahi bahwa entrepreneurship bisa diajarkan, tidak hanya berdasarkan intuisi atau bakat alami.
  • Memperkenalkan konsep penting: perbedaan antara UKM (SME) dan Innovation Driven Enterprise (IDE).
  • IDE ditujukan untuk pertumbuhan eksponensial dan berdampak besar, berbeda dengan UKM yang bersifat linear dan lokal.
  • Menekankan pentingnya inovasi sebagai kombinasi dari invensi dan komersialisasi.

Mitos tentang Entrepreneur

  • Buku ini membantah 7 mitos umum tentang entrepreneur, termasuk anggapan bahwa entrepreneur harus jenius, beruntung, karismatik, atau lahir dari bakat alami.

Kunci Kesuksesan Entrepreneur

  • Faktor terbesar kesuksesan startup adalah tim yang saling melengkapi.
  • Eksekusi lebih penting dari ide.
  • Syarat mutlak membangun bisnis adalah memiliki paying customer (pelanggan yang bersedia membayar).

4 Pilar Entrepreneurship

  • Heart: motivasi dan niat kuat.
  • Knowledge: pemahaman mendalam.
  • Hands: kemampuan praktikal.
  • Home: komunitas atau ekosistem yang mendukung.

Framework 24 Steps

  • Buku membagi proses membangun startup ke dalam 24 langkah, dibagi dalam 6 blok besar.
  • Dimulai dari menentukan siapa customer hingga menciptakan roadmap menuju skala besar.
  • Ditekankan pentingnya wawancara langsung dengan calon pengguna (primary market research).
  • Disarankan membuat high-level product specification dahulu sebelum membuat prototype.

Contoh Nyata dan Aplikasi

  • Buku penuh dengan studi kasus nyata dan mudah dipahami meskipun memiliki struktur cukup kompleks.
  • Salah satu pelajaran penting: jangan buru-buru membuat produk sebelum memahami siapa yang akan membayar dan mengapa mereka mau membayar.

Penutup

  • Buku ini telah diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia oleh Kompas Gramedia pada tahun 2020.
  • Framework-nya terbukti meningkatkan tingkat keberhasilan startup hingga 75%, dibandingkan dengan pendekatan umum yang jauh lebih rendah keberhasilannya.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #249: The Let Them Theory | Dipidiff, Alan Perdana & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=LVWwBrF-J5o Topik: Diskusi Buku "The Let Them Theory" oleh Mel Robbins Latar Belakang Penulis dan Buku Mel Robbins adalah penulis buku bestseller dan podcaster populer yang...

Synology DS223

Saya mencoba membuka dan photo isi dari synology ds223. Cuma ngga berani bongkar dalamnya. :)

BREED #248: To Engineer Is Human | Fuad A Herya, Budi Rahardjo & Imam Dermawan

https://www.youtube.com/watch?v=MXVtwVvsH-k Topik: Ringkasan Diskusi Buku "To Engineer is Human" oleh Henry Petroski Latar Belakang Buku Buku ini membahas hubungan antara rekayasa teknik dan kegagalan. Petroski menyoroti bagaimana...