Bedah Buku Bisnis #53: INSPIRED | Hatta Bagus Himawan, Panji Mario Novariadi & Imam Dermawan

Topik: Bedah Buku “Inspired” oleh Marty Cagan (Diskusi ke-53)

Pembukaan & Pengantar

  • Forum rutin ini membedah buku ke-53 berjudul Inspired karya Marty Cagan, seorang legenda dalam dunia product management.
  • Peserta berasal dari berbagai latar belakang, dan forum bersifat informal dengan tujuan berbagi manfaat dari buku yang dibaca.
  • Reviewer utama: Mas Hatta, Head of Product di Tokopedia.
  • Guest: Mas Panji, Lead Product Manager juga dari Tokopedia.

Alasan Pemilihan Buku

  • Buku ini dianggap sebagai “kitab suci” untuk Product Manager.
  • Fokus pada eksekusi ide agar berhasil sampai ke tangan pelanggan, bukan hanya sebatas inovasi konsep.
  • Membahas kesalahan umum startup yang gagal karena tidak memiliki product-market fit.

Kegagalan Umum Startup

  • 9 dari 10 startup gagal, 34% karena tidak cocok dengan kebutuhan pasar, dan 22% karena masalah marketing.
  • Ide bukan segalanya, eksekusi dan pemahaman terhadap user jauh lebih penting.

Konsep Utama Buku “Inspired”

  • Tidak ada formula magis untuk kesuksesan produk teknologi.
  • Pentingnya memahami pelanggan, bukan hanya membuat produk berdasarkan kemampuan internal.
  • Prinsip “sell what they need, not what you have”.

Perbedaan Mindset Produk vs Proyek

  • Product mindset: fokus pada outcome, konsumen, dan iterasi berkelanjutan.
  • Project mindset: fokus pada scope, waktu, dan budget.
  • Product mindset lebih fleksibel dan responsif terhadap perubahan pasar.

Faktor Kesuksesan Startup (5 Greats)

  1. Great Culture: Budaya kerja yang solid dan customer-centric.
  2. Great People: Memiliki tim yang passionate, data-driven, dan fokus menyelesaikan masalah.
  3. Great Product Manager: Peran penting sebagai jembatan antara kebutuhan konsumen dan solusi teknologi.
  4. Great Outcomes: Fokus pada dampak, bukan jumlah fitur.
  5. Great Process: Iteratif, adaptif, dan berbasis pada feedback nyata dari pengguna.

Praktik di Tokopedia

  • Mengedepankan nilai “focus on consumer” dan “growth mindset”.
  • Setiap kuartal melakukan evaluasi dan penghapusan fitur yang tidak efektif.
  • Pengambilan keputusan berdasarkan data, bukan asumsi atau ego jabatan.
  • DNA perusahaan diterapkan secara nyata, bukan hanya jargon.

Budaya Buruk yang Harus Dihindari

  • Obsession terhadap kompetitor, bukan customer.
  • Dashboard dan data hanya sebagai formalitas, bukan alat ambil keputusan.
  • Agile hanya seremonial, bukan prinsip kerja.
  • “Asal Bapak Senang” mindset yang mengabaikan kebutuhan pelanggan.

Pentingnya Tim Missionary

  • Dibandingkan “mercenary” yang hanya fokus pada uang atau jabatan, missionary memiliki misi dan tujuan jelas.
  • Empowerment, ownership, dan accountability harus ditanamkan ke semua tim.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #249: The Let Them Theory | Dipidiff, Alan Perdana & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=LVWwBrF-J5o Topik: Diskusi Buku "The Let Them Theory" oleh Mel Robbins Latar Belakang Penulis dan Buku Mel Robbins adalah penulis buku bestseller dan podcaster populer yang...

Synology DS223

Saya mencoba membuka dan photo isi dari synology ds223. Cuma ngga berani bongkar dalamnya. :)

BREED #248: To Engineer Is Human | Fuad A Herya, Budi Rahardjo & Imam Dermawan

https://www.youtube.com/watch?v=MXVtwVvsH-k Topik: Ringkasan Diskusi Buku "To Engineer is Human" oleh Henry Petroski Latar Belakang Buku Buku ini membahas hubungan antara rekayasa teknik dan kegagalan. Petroski menyoroti bagaimana...