
Topik: Diskusi Bedah Buku “Kubik Leadership” oleh Ibu Dias
Pemaparan Buku:
- Buku “Kubik Leadership” membahas kepemimpinan terhadap diri sendiri, bukan hanya kepemimpinan terhadap orang lain.
- Terdapat 3 dimensi utama dalam konsep kepemimpinan diri: Keyakinan, Aksi, dan Pekerti.
- Dimensi ini digambarkan seperti struktur ruang kubik tiga dimensi: X (keyakinan), Y (aksi), Z (pekerti).
- Buku ini pertama kali terbit tahun 2005 dan direvisi pada 2008, versi yang dibahas adalah edisi 2018 oleh penulis Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini.
Dimensi Keyakinan (Pimpin Keyakinan):
- Prinsip Manusia: Fokus pada pengembangan diri (to be, valency), bukan harta benda (to have).
- Prinsip Alam: Hukum energi positif (EPOS) seperti hukum kekekalan energi. Upaya positif akan berbuah hasil.
- Prinsip Tuhan: Menjadi gardu EPOS (penyalur energi positif) dengan keahlian yang bermanfaat bagi lingkungan.
Dimensi Aksi (Pimpin Aksi):
- Terdiri dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas (dikenal dengan 3 As).
- Kerja Keras: Stamina, disiplin, daya juang.
- Kerja Cerdas: Memanfaatkan 5 mesin kecerdasan (Steven): Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, Instinct.
- Kerja Ikhlas: Menggunakan kesucian hati, memberi lebih, dan memberi manfaat pada orang lain.
- Aksi yang ikhlas juga mencakup membangun jaringan EPOS dan melahirkan orang sukses/berilmu.
Dimensi Pekerti (Pimpin Pekerti):
- Sikap mental dan kebiasaan baik.
- Membersihkan 12 kotoran hati dengan 12 penawar EPOS seperti melawan sombong dengan rendah hati, tamak dengan sederhana.
- Tujuan akhir: menjadi “gardu EPOS Tuhan” yang menyebar kebaikan.
Kesimpulan Buku:
- Menyajikan 9 kiat implementasi dalam bentuk tabel 3×3.
- Tujuan akhir: menjadi pekerja ulet, manajer cerdas, dan pemimpin sejati.
- 3 kunci sukses menurut buku: Ekspertis, Aset, EPOS.
- Kubik Leadership mengajak pembaca untuk mengarahkan hidup secara sadar dan terencana, dimulai dari memimpin diri sendiri.
Tanggapan Dr. Gigi Rani:
- Menyampaikan pengalaman pribadi sebagai praktisi kesehatan dan pemilik MHDC & MediKids.
- Menekankan pentingnya mengenali kecerdasan dominan dalam diri (intuiting extrovert dalam kasus beliau) sebagai landasan arah karir.
- Menjelaskan bagaimana konsep dari buku Kubik Leadership relevan dalam membangun bisnis yang berlandaskan nilai dan semangat pribadi, bukan semata modal uang.
- Menyatakan bahwa ruh bisnis sangat menentukan keberhasilan dan harus selaras dengan nilai-nilai positif pemiliknya.
Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-