Bedah Buku Bisnis #37: Kubik Leadership | Budiati Prasetiamartati – Anggraeni – Oktina Burlianti

Topik: Diskusi Bedah Buku “Kubik Leadership” oleh Ibu Dias

Pemaparan Buku:

  • Buku “Kubik Leadership” membahas kepemimpinan terhadap diri sendiri, bukan hanya kepemimpinan terhadap orang lain.
  • Terdapat 3 dimensi utama dalam konsep kepemimpinan diri: Keyakinan, Aksi, dan Pekerti.
  • Dimensi ini digambarkan seperti struktur ruang kubik tiga dimensi: X (keyakinan), Y (aksi), Z (pekerti).
  • Buku ini pertama kali terbit tahun 2005 dan direvisi pada 2008, versi yang dibahas adalah edisi 2018 oleh penulis Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini.

Dimensi Keyakinan (Pimpin Keyakinan):

  • Prinsip Manusia: Fokus pada pengembangan diri (to be, valency), bukan harta benda (to have).
  • Prinsip Alam: Hukum energi positif (EPOS) seperti hukum kekekalan energi. Upaya positif akan berbuah hasil.
  • Prinsip Tuhan: Menjadi gardu EPOS (penyalur energi positif) dengan keahlian yang bermanfaat bagi lingkungan.

Dimensi Aksi (Pimpin Aksi):

  • Terdiri dari kerja keras, kerja cerdas, dan kerja ikhlas (dikenal dengan 3 As).
  • Kerja Keras: Stamina, disiplin, daya juang.
  • Kerja Cerdas: Memanfaatkan 5 mesin kecerdasan (Steven): Sensing, Thinking, Intuiting, Feeling, Instinct.
  • Kerja Ikhlas: Menggunakan kesucian hati, memberi lebih, dan memberi manfaat pada orang lain.
  • Aksi yang ikhlas juga mencakup membangun jaringan EPOS dan melahirkan orang sukses/berilmu.

Dimensi Pekerti (Pimpin Pekerti):

  • Sikap mental dan kebiasaan baik.
  • Membersihkan 12 kotoran hati dengan 12 penawar EPOS seperti melawan sombong dengan rendah hati, tamak dengan sederhana.
  • Tujuan akhir: menjadi “gardu EPOS Tuhan” yang menyebar kebaikan.

Kesimpulan Buku:

  • Menyajikan 9 kiat implementasi dalam bentuk tabel 3×3.
  • Tujuan akhir: menjadi pekerja ulet, manajer cerdas, dan pemimpin sejati.
  • 3 kunci sukses menurut buku: Ekspertis, Aset, EPOS.
  • Kubik Leadership mengajak pembaca untuk mengarahkan hidup secara sadar dan terencana, dimulai dari memimpin diri sendiri.

Tanggapan Dr. Gigi Rani:

  • Menyampaikan pengalaman pribadi sebagai praktisi kesehatan dan pemilik MHDC & MediKids.
  • Menekankan pentingnya mengenali kecerdasan dominan dalam diri (intuiting extrovert dalam kasus beliau) sebagai landasan arah karir.
  • Menjelaskan bagaimana konsep dari buku Kubik Leadership relevan dalam membangun bisnis yang berlandaskan nilai dan semangat pribadi, bukan semata modal uang.
  • Menyatakan bahwa ruh bisnis sangat menentukan keberhasilan dan harus selaras dengan nilai-nilai positif pemiliknya.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #268: Building A Story Brand 2.0 | Mega Wulandari, Ari Eko P & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=kjZ3L9zJxSQ Topik: Pengantar dan Latar Diskusi Pertemuan Breed ke-268 dengan reviewer Mbak Megah dan komentator Mas Ari. Komunitas banyak membahas buku bisnis, namun juga merambah personal...

BREED #267: Prisoners of Geography | Antonius KK, Defbry Margiansyah & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=u0LFa8fOw-k Topik: Review Buku Prisoners of Geography oleh Tim Marshall Poin-poin: Acara rutin Breed ke-267 menampilkan Antonius Karyanto Carsono sebagai reviewer dan Dave Bargianshah (BRIN) sebagai...

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...