
Topik: Diskusi Buku “Think Again” oleh Adam Grant (Diskusi ke-93 BRID)
Poin-poin:
- Pendahuluan Diskusi
- Pertemuan ke-93 dari komunitas BRID yang membahas buku-buku bisnis dan non-fiksi.
- Buku-buku sudah terjadwal hingga sesi ke-111.
- Siapa pun bisa menjadi reviewer, tidak harus ahli.
- Target menyelesaikan 100 buku tanpa jeda.
- Profil Moderator dan Reviewer
- Moderator: Mas Arief Setiawan, serial entrepreneur, co-founder Workout Co-Working Space.
- Reviewer: Mbak Dipi, educator, influencer, ambassador Periplus Bandung.
- Guest: Pak Jeffrey Pratama, praktisi Human Capital, Head of HR PT Duta Abadi Primantara.
- Isi Buku “Think Again”
- Ditulis oleh Adam Grant, 2021.
- Buku terbagi 3 bagian: Individual Rethinking, Interpersonal Rethinking, Collective Rethinking.
- Part 1: Individual Rethinking
- Pentingnya berpikir ulang (rethinking) untuk bertahan dan bertumbuh.
- Contoh kasus: smokejumper Wagner Doge selamat karena berpikir berbeda.
- Konsep 3 mode berpikir: preacher, prosecutor, politician.
- Siklus berpikir ulang vs siklus overconfidence.
- Konsep confident humility sebagai sikap ideal.
- Mengenali blind spot seperti Armchair Quarterback Syndrome dan Impostor Syndrome.
- Part 2: Interpersonal Rethinking
- Teknik negosiasi yang efektif: empati, bertanya, menghindari spiral defensif.
- Menghadapi prejudice: pendekatan personal dan diskusi tatap muka.
- Teknik motivational interviewing: pertanyaan terbuka, mendengarkan reflektif.
- Listening yang mempengaruhi (influential listening) mendorong eksplorasi pendapat.
- Part 3: Collective Rethinking
- Mendorong percakapan produktif yang melibatkan emosi dan perubahan perspektif.
- Peran edukator untuk mendorong perubahan pola pikir.
- Membedakan antara judging self vs judging work untuk mendukung growth mindset.
- Red Thinking Scorecard: menilai keputusan berdasarkan proses dan hasil.
- Action for Impact (Langkah Praktis dari Buku)
- Individual: berpikir ilmiah, cari pandangan berbeda, kalibrasi kepercayaan diri.
- Interpersonal: dengar aktif, kurangi argumen, beri kebebasan lawan bicara.
- Collective: gali perspektif berbeda, buka ruang debat, ekspresikan emosi dalam diskusi.
- Pendidikan Anak: ajak berdiskusi santai, beri ruang feedback, hindari pertanyaan sempit tentang masa depan.
- Organisasi: hindari generalisasi best practice, bangun keamanan psikologis, manfaatkan scorecard untuk evaluasi eksperimen.
- Rencana Masa Depan: hindari rencana jangka panjang kaku, buat jadwal untuk evaluasi hidup dan berpikir ulang.
- Aplikasi Praktis oleh Pak Jeffrey
- Penggemar Adam Grant dan mengaplikasikan pemikirannya di HR.
- Dulu tidak suka baca, berubah setelah mengenal buku “Originals”.
- Mengedepankan prinsip continuous improvement seperti di Kalbe Pharma.
- Contoh rethinking sederhana di lini produksi meningkatkan efisiensi 60%.
- Menekankan pentingnya berpikir ulang di bidang HR karena setiap individu unik dan pendekatannya tidak bisa digeneralisasi.
Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-