
Topik: Diskusi Buku “Value Proposition Design” dalam Komunitas BRID
Poin-poin:
- Kegiatan ini adalah bagian dari diskusi rutin komunitas BRID, yang sudah berlangsung sejak Agustus 2020.
- Buku yang dibahas berjudul Value Proposition Design karya Alex Osterwalder, yang fokus pada penyusunan proposisi nilai bagi pelanggan dan hubungan dengan model bisnis.
- Buku ini menekankan pentingnya memahami “pain” (masalah) dan “gain” (keuntungan) pelanggan melalui tools seperti Value Proposition Canvas.
- Studi kasus Gojek digunakan untuk menjelaskan penerapan model ini: dari masalah pelanggan seperti kesulitan menawar harga hingga solusi seperti tarif transparan dan pemesanan lewat aplikasi.
- Reviewer utama, Mas Firman El Hakim, seorang konsultan bisnis dan sales, menekankan pentingnya riset dalam menyusun proposisi nilai yang sesuai dengan segmen pelanggan.
- Disorot juga bahwa setiap segmen pelanggan memiliki ekspektasi yang berbeda-beda terhadap produk atau layanan.
- Proposisi nilai harus kuat (tidak gimmick), unik (tidak sama dengan kompetitor), dan jelas (mudah dipahami dan sesuai kebutuhan).
- Pak Bambang Pramujo, komisaris di WIKA Gedung, memberi perspektif dari dunia jasa konstruksi dan menekankan pentingnya “know your customer” serta fleksibilitas dalam menyesuaikan value proposition terhadap perubahan pasar.
- Ditekankan bahwa tidak ada satu produk atau jasa yang bisa melayani semua segmen sekaligus—harus disesuaikan.
- Perubahan kebutuhan pelanggan harus direspons dengan penyesuaian value proposition dan strategi bisnis.
- Faktor trust (kepercayaan) dianggap kunci dalam membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan.
Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-