BREED #84: Limitless | Naufal Rizqulloh, Berry Juliandi & Deni Yulian

Topik: Perubahan Nama Komunitas dan Bedah Buku “Limitless” oleh Jim Kwik

Perubahan Komunitas

  • Komunitas berganti nama dari “Kepompong” menjadi “Breed” untuk mencerminkan perubahan visi menjadi lebih fokus pada entrepreneurship dan pengembangan diri.
  • Nama “Breed” menggambarkan pertumbuhan, transformasi, dan dampak positif yang lebih luas.
  • Esensi bedah buku tetap dipertahankan, namun diperluas ke aktivitas lain seperti diskusi harian di Telegram dan kolaborasi antar anggota.
  • Komunitas menargetkan membedah 100 buku pertama tanpa penundaan jadwal sebagai milestone.

Profil Pemateri

  • Moderator: Denny Julian, AI Specialist Solusi 247, alumni ITB dan UGM, pecinta buku.
  • Reviewer: Noval Rizkumoh, lulusan IPB dan ITB, founder Agrivasi, researcher di Jerman.
  • Guest expert: Dr. Berry Juliandi, pakar Neurosains, Dekan FMIPA IPB.

Isi Buku “Limitless” oleh Jim Kwik

  • Jim Kwik adalah brain coach yang pernah mengalami cedera otak masa kecil, dijuluki “the boy with the broken brain”, namun kemudian bangkit dan sukses.
  • Buku dibagi dalam 4 bagian: pengantar dan 3 elemen Limitless Model: Mindset, Motivation, Method.

Konsep-Konsep Kunci Buku

  • Mindset: Ubah pola pikir negatif menjadi growth mindset. Contoh analogi gajah sirkus yang terikat oleh mindset lama.
  • Motivation: Kombinasi dari purpose (tujuan hidup), energy (gaya hidup sehat), dan small steps (kebiasaan kecil) menghasilkan flow.
  • Method: Teknik belajar efektif seperti speed reading, active recall, pomodoro, dan Faster Method (Forget, Act, State, Teach, Enter, Review).

Tantangan Era Digital

  • Digital overload, digital distraction, digital dementia, dan digital deduction membuat pentingnya meta-learning.
  • Meta-learning adalah kemampuan belajar bagaimana cara belajar, didukung oleh konsep neuroplasticity (otak bisa terus berkembang dengan latihan).

Teknik Belajar Efektif

  • Gunakan teknik Pomodoro dan Active Recall untuk melawan forgetting curve.
  • Terapkan prinsip Faster Method agar pembelajaran jadi aktif, tidak pasif.
  • Ajarkan kembali (teach) untuk memperkuat pemahaman.

Tujuan Akhir

  • Buku ini mendukung visi komunitas Breed untuk mempercepat proses pembelajaran, meningkatkan aksi nyata dari pengetahuan buku, serta memperkuat koneksi antaranggota lintas profesi dan usia.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #248: To Engineer Is Human | Fuad A Herya, Budi Rahardjo & Imam Dermawan

https://www.youtube.com/watch?v=MXVtwVvsH-k Topik: Ringkasan Diskusi Buku "To Engineer is Human" oleh Henry Petroski Latar Belakang Buku Buku ini membahas hubungan antara rekayasa teknik dan kegagalan. Petroski menyoroti bagaimana...

BREED #247: Your Next Five Moves | Sofyandi Sedar, Yana Raharja & Dadan Ramdani

https://www.youtube.com/watch?v=cax7BoLLTrI Topik: Bedah Buku “Your Next 5 Moves” oleh Patrick Bet-David Pembukaan & Pengantar Acara dipandu oleh Dhanam Dhani sebagai moderator dalam forum diskusi komunitas Spirit/Breed. Buku...

BREED #246: How To Grow Your Small Business | J Maesa Gunara, Mico Wendy & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=6uB1I0_pu6I Topik: Buku "How to Grow Your Small Business" karya Donald MillerDisampaikan oleh: Januar Mayesa Gunara dan Miko Wendy Topik dan Poin-poin: Pengenalan dan Latar Belakang Acara...