BREED #253: The Six Disciplines of Strategic Thinking | BREED Team

Topik: Diskusi Buku “Six Disciplines of Strategic Thinking” karya Michael D. Watkins

Poin-poin:

  • Fokus buku pada pentingnya kemampuan berpikir strategis di lingkungan yang kompleks, tidak pasti, rentan, dan ambigu (CUFA/FOUCA).
  • Tiga pembelajaran utama:
    1. Pentingnya Strategic Thinking Capacity (STC).
    2. Enam disiplin inti pembentuk pemikiran strategis.
    3. Kemampuan berpikir strategis dapat dipelajari dan diperkuat, termasuk dengan bantuan AI.
  • Enam disiplin inti:
    1. Pattern Recognition: cepat mengenali hal penting, ancaman, dan peluang kritis.
    2. Systems Analysis: memandang situasi sebagai sistem kompleks dan memanfaatkannya.
    3. Mental Agility: mengantisipasi tindakan dan reaksi para pemangku kepentingan.
    4. Structured Problem Solving: mengimplementasikan solusi paling efektif.
    5. Visioning: membayangkan masa depan yang ambisius namun realistis.
    6. Political Savvy: membangun aliansi, termasuk dengan kompetitor, untuk kepentingan strategis.
  • Contoh penerapan:
    • Jane Woods (Carolinas Healthcare System) melakukan konsolidasi strategis menjadi Atrium Health.
    • Bill Ackman memanfaatkan sistemik dinamika pasar saat Covid-19 untuk keuntungan besar.
    • Pfizer BioNTech mengelola distribusi global vaksin dengan sistem adaptif.
  • Relevansi AI: mempercepat pembelajaran, memperluas perspektif, dan meningkatkan STC, namun konteks dan kecakapan emosional tetap dipegang pemimpin.
  • Studi kasus lokal (hasil pencarian AI):
    • Rian Gondokusumo (Sribu.com) fokus menghubungkan bisnis dengan freelancer secara strategis.
    • Andi Irawan (Dafam Hotel Management) mampu mempertahankan visi dan adaptasi di masa pandemi.
  • Diskusi peserta:
    • Buku lebih fokus pada pembentukan mental model daripada panduan teknis “how-to”.
    • Small wins tidak dibahas detail, namun tersirat di mental agility dan political savvy.
    • Perbandingan dengan konsep lain seperti design thinking, critical thinking, Kahneman (System 1 & 2).
    • Penekanan bahwa strategic thinking relevan untuk semua, tidak hanya CEO.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kenapa Bahasa Indonesia Adalah Skill Karier Termahalmu? – Ivan Lanin –

Siap. Ini versi bersih tanpa tautan/citation—siap copas ke blog: Dari Kode ke Kata: Percakapan tentang Karier, Bahasa, & Cara “Berteman” dengan AI Bagaimana seseorang bisa berpindah...

What if Chromebooks Just Worked—Offline?

What if Chromebooks Just Worked—Offline? Bayangin semua Chromebook di kelas jalan tanpa internet: dokumen, coding, video pembelajaran, sampai perpustakaan lokal—cukup sambung ke server di sekolah. Tonton...

A: BREED #264: Change the Box | Emil F Yakhya, Agung Aswamedha & Rois Solihin

https://www.youtube.com/watch?v=Xhs_z-Qasas Topik: Buku Change the Box karya John Spencer Taylor Poin-poin: Buku ini membahas disiplin dalam inovasi, dengan gagasan utama bahwa inovasi lahir dari batasan (constraint),...