BREED #227: Rapport | Dipidiff, Jaha Nababan & Emil F Yakhya

Topik: Buku “Rapport: The Four Ways to Read People” oleh Lauren & Emily Alison

Poin-poin:

  • Buku ini membahas pentingnya membangun hubungan (rapport) dalam komunikasi, bahkan dalam konteks ekstrem seperti interogasi kriminal.
  • Rapport dipahami sebagai hubungan yang harmonis, saling pengertian, dan empatik antara dua pihak.
  • Komunikasi berbasis rapport lebih efektif dalam menggali informasi daripada pendekatan manipulatif seperti penyiksaan.
  • Didasarkan pada pengalaman 30 tahun penulis di bidang forensik psikologi, termasuk 2000 jam interogasi teroris.
  • Empat fondasi dalam membangun rapport:
    1. Anesti (Kejujuran) – menyampaikan pesan langsung, jujur, dan mengendalikan emosi.
    2. Empati – memahami sudut pandang orang lain tanpa menjadikannya ajang kompetisi.
    3. Otonomi – menghargai pilihan dan kebebasan orang lain untuk membuat keputusan sendiri.
    4. Refleksi – mendengarkan secara aktif, mengulang esensi pesan untuk menunjukkan pemahaman.
  • Teknik tambahan: SONAR (Simple, On the one hand, No arguing, Affirmation, Reframing) sebagai pola komunikasi reflektif.
  • Buku ini juga membahas 4 gaya komunikasi dasar:
    1. T-Rex – untuk menghadapi konfrontasi, jujur dan langsung tanpa menyerang.
    2. Mouse – untuk menunjukkan kerendahan hati, menyerah dengan tetap percaya diri.
    3. Lion – untuk memimpin dengan kejelasan dan dukungan tanpa otoriter.
    4. Monkey – untuk membangun kerja sama, kehangatan, dan kebersamaan dengan batas sehat.
  • Ditekankan pentingnya meaningful relationship yang berdampak pada kesehatan mental dan fisik.
  • Penutup menyoroti bahwa membangun rapport adalah skill yang bisa dilatih dan digunakan dalam berbagai konteks, dari rumah hingga dunia profesional dan ekstrem sekalipun.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....