BREED #222: Generative AI Adoption | Rizal B Prasetijo, Rinaldi Firmansyah & Deni Yulian

Topik: Strategi Adopsi Generative AI (GenAI) dalam Organisasi

Pentingnya Adaptasi GenAI

  • Teknologi GenAI tengah menjadi perhatian utama berbagai industri seperti Pertamina, PLN, Telkom, dsb.
  • Perubahan yang cepat membuat pendekatan berbasis buku menjadi kurang relevan, digantikan jurnal dan laporan riset terbaru.

Framework 3P dalam Implementasi GenAI

  1. Potential:
    • Identifikasi keunggulan strategis melalui penggunaan GenAI.
    • Bedakan antara core use cases (strategis, kompleks, dikembangkan internal) dan non-core use cases (standar, disediakan vendor luar).
  2. People:
    • Siapkan SDM melalui 4 langkah: Address (atasi kekhawatiran PHK), Redefine (peran baru), Develop (perencanaan strategis tenaga kerja), dan New Operating Model (penguatan peran IT & HR).
    • Kolaborasi antara CIO, CTO, dan Direktur SDM sangat krusial.
  3. Policy:
    • Perlindungan bisnis dari risiko seperti cybersecurity, algo bias, dan shadow AI.
    • Kembangkan kebijakan Responsible AI dan mitigasi risiko sejak awal.

Tahapan Adopsi GenAI

  • Deploy: Gunakan teknologi dari vendor eksternal untuk kebutuhan sederhana, produktivitas naik 10–15%.
  • Reshape: Mulai integrasi ke proses utama (core), produktivitas bisa naik hingga 50%.
  • Invent: Ciptakan model bisnis baru berbasis GenAI.

Peran Kunci Eksekutif

  • CEO: Tentukan arah, strategi, dan fase adopsi.
  • CIO/CTO: Evaluasi business impact dan technical feasibility, lalu pilih posisi: taker, shaper, atau maker.
  • HR Director: Kelola siklus Develop–Anticipate–Attract–Engage untuk kesiapan SDM.
  • CFO: Optimalkan fungsi 3A (Automation, Augmentation, Acceleration) dan jaga integritas data serta kontrol risiko.
  • Chief Risk Officer: Buat kerangka kerja risiko AI termasuk penanganan bias, keamanan data, dan energi.

Kesalahan Umum dalam Adopsi GenAI

  • Mengabaikan faktor “People” dan hanya melibatkan CIO/CTO.
  • Tidak ada roadmap atau hanya sekadar “gaya-gayaan”.
  • Kebijakan dan proteksi data tidak kuat.

Sukses Implementasi GenAI

  • Ada target jelas (misal peningkatan produktivitas minimal 10%).
  • Investasi dan pelatihan SDM dilakukan bertahap.
  • Bangun kemitraan strategis, bukan hanya vendor tetapi juga ke arah kepuasan pelanggan.
  • Terapkan prinsip Responsible AI secara menyeluruh.

Kesimpulan

  • GenAI bukan revolusi seketika, tapi evolusi strategis.
  • Keberhasilan sangat tergantung pada identifikasi area produktivitas, kesiapan SDM, dan kebijakan organisasi.
  • Tidak semua industri wajib pakai GenAI, tapi semua CEO wajib tahu kapan dan untuk apa AI digunakan di organisasinya.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #250: Identity | Tofan Zaky, Salsabila Syaira & Emil F Yahya

https://www.youtube.com/watch?v=WXSsvA3JlR8

BREED #249: The Let Them Theory | Dipidiff, Alan Perdana & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=LVWwBrF-J5o Topik: Diskusi Buku "The Let Them Theory" oleh Mel Robbins Latar Belakang Penulis dan Buku Mel Robbins adalah penulis buku bestseller dan podcaster populer yang...

Synology DS223

Saya mencoba membuka dan photo isi dari synology ds223. Cuma ngga berani bongkar dalamnya. :)