BREED #220: The Self-Driven Child | Oktina Burlianti, Antarina SF Amir & Dadan Ramdani

Topik: Pembukaan Acara Breed ke-220

  • Moderator Deden memperkenalkan acara Pedah Buku Breed #220.
  • Kategori buku yang dibedah meliputi: strategi marketing, leadership, entrepreneurship, operation excellence, teknologi dan inovasi, lingkungan, dan personal improvement.
  • Jadwal acara sudah terisi hingga Mei 2025, peserta bisa mendaftar untuk presentasi buku.

Topik: Buku yang Dibahas – The Self-Driven Child

  • Penulis: William Stixrud dan Ned Johnson.
  • Inti buku: pentingnya memberikan kontrol dan otonomi pada anak untuk membangun motivasi, kemandirian, dan resiliensi.
  • Anak dengan sense of control lebih sehat emosional dan lebih sukses.

Topik: Narasumber dan Guest

  • Narasumber: Bu Oktina Burlianti (Founder Sekolah Cita Bangsa, lulusan Psikologi UI dan Monash University).
  • Guest: Bu Antarina SF Amir (Owner dan Presiden Direktur Highscope, lulusan UI dan Pittsburgh University).

Topik: Ide Pokok Buku

  • Otonomi adalah kebutuhan dasar manusia, tanpa itu anak cenderung jadi “robot” yang dikendalikan.
  • Tekanan berlebih dari orang tua, sekolah, dan masyarakat memicu stres serta masalah kesehatan mental.
  • Motivasi terbaik adalah intrinsik, bukan ekstrinsik (hadiah/hukuman).
  • Orang tua sebaiknya berperan sebagai konsultan, bukan pengendali.
  • Kegagalan penting untuk pembelajaran, anak perlu didampingi untuk bangkit kembali.
  • Pentingnya jeda, tidur cukup, dan tidak membebani anak dengan terlalu banyak kegiatan.
  • Pujian sebaiknya fokus pada proses, bukan hasil (growth mindset).
  • Teknologi tidak dilarang total, tetapi anak perlu belajar self-control dan delay gratification.

Topik: Kesimpulan

  • Pendidikan anak seharusnya menumbuhkan motivasi internal, bukan sekadar kepatuhan terhadap kontrol eksternal.
  • Anak perlu ruang untuk memilih, gagal, belajar, dan bangkit kembali agar memiliki ketahanan hidup.
  • Peran orang tua adalah mendampingi, bukan melindungi secara berlebihan.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....