
Topik: Bedah Buku “How to Spot a Liar” karya Gregory Hartley dan Maryann Karinch
Profil Penulis dan Konteks Buku
- Gregory Hartley adalah mantan interogator militer Amerika Serikat yang berpengalaman menangani interogasi berat.
- Buku ini menyajikan pendekatan praktis dalam mengenali kebohongan berdasarkan pengalaman interogasi profesional.
Motivasi Berbohong
- Untuk melindungi atau menghancurkan orang lain.
- Dorongan emosi seperti cinta, benci, dan keserakahan.
- Kebutuhan sosial dan harga diri (berdasarkan teori kebutuhan Maslow).
- Gangguan otak, seperti DID (Dissociative Identity Disorder).
- Memori yang terdistorsi akibat pengalaman traumatis.
Jenis Kebohongan
- Omission: menyembunyikan sebagian fakta.
- Fabrication: membuat kebohongan sepenuhnya.
- Embellishment: membesar-besarkan kebenaran.
- Transference: mengklaim hasil atau pengalaman orang lain.
Gaya Storytelling dan Kebohongan
- Event-driven: dimulai dari hal paling berkesan.
- Sequence-driven: menjelaskan berurutan, saling terkait.
- Time-driven: berbasis kronologi.
Tipe Kepribadian dan Hubungan dengan Kebohongan (MBTI)
- Rationalist: jarang berbohong, natural leader.
- Idealist: paling berbakat membuat kebohongan meyakinkan karena empati tinggi.
- Guardian: rule-oriented, cenderung jujur.
- Artisan: hanya menyampaikan sebagian kebenaran.
Taktik yang Digunakan Pembohong
- Redirect: mengalihkan perhatian.
- Shift pronouns & blame-sharing.
- Incongruent messages dan text bridges (loncatan waktu dalam cerita).
- Clutter: terlalu banyak detail untuk mengaburkan fakta.
Cara Mengungkap Kebohongan
- Ajukan pertanyaan langsung (yes/no).
- Gunakan tekanan emosional atau rasa takut.
- Berikan insentif untuk jujur.
- Gunakan teknik self-doubt.
- Diam juga bisa menjadi taktik efektif.
Tools untuk Mendeteksi Kebohongan
- Planning & preparation: kumpulkan informasi tentang target.
- Baseline-ing: kenali perilaku normal target.
- Gunakan cue verbal dan non-verbal: perubahan nada suara, gesture, eye contact.
- Deteksi micro-expressions, barriers (gestur menutup), dan ilustrator (gesture penjelas).
Penerapan Praktis (Refleksi dari Reviewer & Moderator)
- Reviewer menyampaikan bahwa teknik dalam buku perlu latihan berulang agar efektif.
- Buku menyediakan indeks dan latihan praktis.
- Moderator menekankan pentingnya konteks usia (anak-anak dan remaja berbohong karena imajinasi atau takut dihukum).
- Dalam parenting, penting membangun rasa aman agar anak bicara jujur (connection before correction).
- Di tempat kerja, penting membangun “psychological safety” agar bawahan nyaman bicara apa adanya.
- Insight penting: tidak semua kebohongan itu negatif, ada juga yang timbul karena cinta atau empati.
Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.