BREED #174: The Unfair Advantage | Tasya Salsabilla KP & Imam Dermawan

Topik: Diskusi Buku “The Unfair Advantage” dalam Acara BRID 174

Poin-poin:

  • Pembukaan Acara BRID 174
    BRID telah berlangsung hingga sesi ke-174 selama lebih dari 3 tahun, membahas berbagai kategori buku (strategy, leadership, entrepreneurship, dll). Moderator malam itu adalah Mas Imam Dermawan, dengan reviewer utama Mbak Tasya.
  • Profil Reviewer – Mbak Tasya
    Lulusan ITB, aktif dalam kegiatan kampus dan organisasi. Dikenal aktif membaca dan mereview buku, termasuk buku yang dibahas kali ini.
  • Isi Buku “The Unfair Advantage”
    Buku karya Ash Ali dan Hasan Kuba ini membahas konsep bahwa kesuksesan tidak hanya berdasarkan kerja keras, tapi juga pada “unfair advantage” atau keunggulan yang tidak adil (privilege).
  • Konsep Utama: Unfair Advantage & Miles Framework
    Terdapat lima pilar dalam Miles Framework:
    1. Money (Modal dan akses keuangan)
    2. Intelligence and Insight (Kecerdasan dan kepekaan)
    3. Location and Luck (Lokasi dan keberuntungan/timing)
    4. Education and Expertise (Latar pendidikan dan keahlian)
    5. Status (Pengaruh dan reputasi)
  • Pilar Penopang: Mindset yang Realistis
    Disebut Reality Growth Mindset, kombinasi antara growth mindset dan penerimaan terhadap realitas hidup, agar tidak terjebak ilusi kesuksesan.
  • Relevansi dan Dampak Personal
    Mbak Tasya membagikan pengalamannya yang sedang mengalami kegagalan dan bagaimana buku ini membantunya memahami diri dan membuat strategi berdasarkan kekuatan serta keterbatasan pribadi.
  • Diskusi dan Tanya Jawab
    Diskusi mencakup:
    • Perbedaan unfair vs competitive advantage
    • Peran keberuntungan (luck) dan bagaimana “lucky mindset” bisa dikembangkan
    • Cara memanfaatkan privilege tanpa terkesan arogan
    • Pandangan bahwa privilege bisa jadi beban atau peluang tergantung cara pandang
    • Pentingnya mengenal diri, menetapkan tujuan, dan menghargai perjalanan masing-masing
  • Kesimpulan dan Insight Tambahan
    Setiap orang punya jalan dan keunggulan unik. Buku ini membantu mengenali potensi diri dan membentuk strategi hidup yang lebih terarah berdasarkan kekuatan nyata, bukan ilusi meritokrasi semata.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #259: Humankind | Hanung Teguh, Defbry Margiansyah & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=jLlcW11Giog Topik: Pengantar Diskusi Acara membahas review buku ke-259 dalam rangkaian komunitas. Fokus awal komunitas pada isu bisnis, namun berkembang mencakup politik, teknologi, lingkungan, hingga isu...

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...