BREED #167: Mastering Uncertainty | Bambang Pramujo, Septian Pamungkas & Muhammad Syahid

Topik: Diskusi Buku “Mastering Uncertainty” – Komunitas BRID Edisi ke-167

Poin-poin:

  • Acara BRID rutin diadakan setiap Rabu malam, memasuki edisi ke-167, dengan fokus diskusi buku “Mastering Uncertainty” oleh Matt B. Kingston dan Sapa Konkoli.
  • Moderator: Muhammad Shahid (alias Ihsan), narasumber utama: Bambang Pramujo, sharing pengalaman oleh Mas Tian.
  • Buku ini dibagi dalam 3 bagian:
    1. Dunia penuh ketidakpastian (unpredictable).
    2. Cara meningkatkan peluang sukses dalam dunia yang tak pasti.
    3. Cara meluncurkan, menumbuhkan, dan mengelola bisnis dalam ketidakpastian.

Bagian 1 – Dunia Tak Pasti:

  • Dunia bersifat kompleks, bukan sekadar complicated seperti mesin jam.
  • Informasi tidak sempurna, pengambilan keputusan manusia tidak konsisten.
  • Kemajuan teknologi menciptakan perubahan besar dan tidak terduga.
  • Outcome = tindakan + kondisi, bukan hanya tindakan.
  • Bias manusia menyebabkan kita menyederhanakan dunia: keinginan mengontrol, hindsight bias, post-rationalization, halo effect, heuristik, warisan Taylorisme.

Bagian 2 – Meningkatkan Peluang Sukses:

  • Pentingnya mindset: gagal bukan akhir, tetapi bagian dari proses.
  • Growth mindset vs fixed mindset: orientasi pada pengembangan diri.
  • Tenacity (pantang menyerah) penting untuk bertahan dan sukses.
  • Social capital: jaringan dan koneksi sangat menentukan peluang.
  • Selling: kunci pada membangun persepsi dan memahami kebutuhan pelanggan, bukan hanya menawarkan produk.

Bagian 3 – Meluncurkan dan Menumbuhkan Bisnis:

  • Peluncuran produk: hitung risiko kegagalan (affordable loss), jangan hanya fokus ROI.
  • Fokus pada kebutuhan pasar, bukan hanya ide internal.
  • Eksekusi lebih penting dari sekadar ide.
  • Timing sangat penting, luncurkan saat produk sudah “cukup baik”.
  • Jangan buru-buru scale up sebelum produk terbukti diterima.
  • Kombinasikan eksplorasi (cari hal baru) dan eksploitasi (optimalkan yang ada).
  • Dalam memimpin: adaptif, hindari fixasi pada angka, jujur terhadap laporan buruk, dan manfaatkan keberagaman cara berpikir dalam tim.

Studi Kasus & Pengalaman Praktis:

  • Mas Tian (pelaku industri game dan multimedia) membagikan pengalaman pivot bisnis Monkey Melody saat pandemi.
  • Transformasi dari pengembang audio game ke multimedia learning.
  • Ketidakpastian menjadi momentum untuk berinovasi dan mencari arah baru.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #271: The Hard Thing About Hard Things | Army Alghifari & Alan Perdana

https://www.youtube.com/watch?v=z8Do7wHvMCE Topik: Pembukaan dan Pengantar Diskusi Penjelasan tentang komunitas Breed sebagai tempat membaca dan ngobrol buku bersama. Fokus Breed bukan hanya memahami isi buku, tetapi menguji...

Belajar Sains Lebih Interaktif dengan Fitur Dynamic View di Gemini

https://www.youtube.com/watch?v=rR-Zy9HE8TA Perkembangan teknologi AI terus menghadirkan cara baru untuk belajar, dan salah satu inovasi menarik yang saya coba baru-baru ini adalah fitur Dynamic View...

Mengenal Google Notebook LM: Cara Baru Belajar, Menganalisis, dan Membuat Infografis Secara Otomatis

https://www.youtube.com/watch?v=J-ARir0-Z1k Google menghadirkan inovasi baru melalui Notebook LM, sebuah alat berbasis AI yang dirancang untuk membantu pengguna mengumpulkan informasi, mempelajari topik tertentu, serta menghasilkan...