BREED #160: Atlas of the Heart | Tasya Salsabilla KP, Lita Edia & Imam

Topik: Diskusi Buku “Atlas of the Heart” oleh Brené Brown dalam Breed ke-160

Poin-poin:

  • Buku yang dibahas adalah Atlas of the Heart, karya Brené Brown, berisi pemetaan terhadap 87 emosi dan pengalaman manusia.
  • Brené Brown merupakan profesor di Houston University dengan riset utama pada vulnerability, keberanian, rasa malu, dan empati.
  • Buku ini menyajikan pendekatan kategorisasi terhadap emosi berdasarkan konteks kemunculannya, seperti:
    • Saat merasa kewalahan: stress, overwhelm, anxiety, worry, dread, fear.
    • Saat membandingkan diri: admiration, envy, jealousy, resentment.
    • Saat merasa gagal: shame, guilt, perfectionism, self-compassion.
    • Saat merasa disalahkan atau diserang: anger, contempt, disgust, dehumanization, hate.
  • Istilah penting: emotional granularity – kemampuan mengenali dan melabel emosi dengan spesifik.
  • Tujuan dari mengenal 87 emosi ini adalah agar manusia mampu memahami, mengelola, dan mengomunikasikan perasaannya dengan lebih tepat.
  • Penekanan penting bahwa marah, sedih, atau takut seringkali merupakan emosi permukaan dari emosi yang lebih dalam.
  • Cara membangun hubungan yang bermakna (meaningful connection):
    • Grounded confidence – mengenali kekuatan dan kelemahan diri dengan percaya diri.
    • Courage to walk alongside – berani hadir bersama orang lain, tanpa mendominasi.
    • Story stewardship – menghargai cerita dan pengalaman orang lain.
  • Bahaya near enemies dan far enemies – perilaku yang tampak serupa dengan koneksi empatik tapi hasilnya justru menutup koneksi, seperti meremehkan perasaan orang lain atau mengambil alih cerita mereka.
  • Buku ini direkomendasikan untuk mereka yang ingin lebih peka terhadap dinamika emosi baik dalam diri sendiri maupun dalam hubungan antarindividu, terutama dalam komunikasi interpersonal.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #268: Building A Story Brand 2.0 | Mega Wulandari, Ari Eko P & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=kjZ3L9zJxSQ Topik: Pengantar dan Latar Diskusi Pertemuan Breed ke-268 dengan reviewer Mbak Megah dan komentator Mas Ari. Komunitas banyak membahas buku bisnis, namun juga merambah personal...

BREED #267: Prisoners of Geography | Antonius KK, Defbry Margiansyah & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=u0LFa8fOw-k Topik: Review Buku Prisoners of Geography oleh Tim Marshall Poin-poin: Acara rutin Breed ke-267 menampilkan Antonius Karyanto Carsono sebagai reviewer dan Dave Bargianshah (BRIN) sebagai...

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...