BREED #131: NUDGE | Widhyawan Prawiraatmadja, Emil F Yakhya & Addy Kurnia

Topik: Diskusi Buku “Nudge” oleh Richard H. Thaler dan Cass R. Sunstein

Poin-poin:

  • Pertemuan diskusi ini merupakan sesi ke-131 komunitas “Breed”, membahas buku Nudge.
  • Buku Nudge membahas bagaimana pengambilan keputusan bisa ditingkatkan melalui pendekatan ilmu perilaku (behavioral economics).
  • Konsep utama: “nudging” atau memberi dorongan halus untuk membantu orang membuat keputusan yang lebih baik tanpa paksaan.
  • Ditekankan pentingnya “choice architecture”, yaitu bagaimana lingkungan dan informasi disusun agar membantu pengambilan keputusan.
  • Nudge bersifat “libertarian paternalism”: tetap memberi kebebasan memilih, namun diarahkan untuk kebaikan.
  • Reviewer Dr. Widhiawan menjelaskan bahwa nudge bekerja karena manusia tidak selalu rasional (berbeda dengan asumsi homo economicus).
  • Contoh penerapan nudge:
    • Default program pensiun (seperti 401k di AS).
    • Label konsumsi energi agar orang sadar efisiensi.
    • Penyajian makanan sehat di tempat yang lebih terlihat.
  • Kritik terhadap nudge:
    • Bisa dianggap manipulatif.
    • Dapat mengurangi transparansi kebijakan.
    • Dianggap melanggar kebebasan jika diterapkan secara sepihak atau tersembunyi.
  • Konsep “sludge” diperkenalkan sebagai kebalikan dari nudge: hambatan birokrasi yang memperburuk pengambilan keputusan.
  • Buku ini menekankan bahwa nudge saja tidak cukup untuk masalah besar seperti krisis iklim; dibutuhkan kombinasi dengan pendekatan ekonomi tradisional seperti insentif, pajak, dan regulasi.
  • Diskusi juga menyinggung implementasi nyata seperti Just Energy Transition Partnership dan tantangan etika dalam nudge.
  • Reviewer kedua, Emil Yahya, memberikan perspektif kontrarian: nudge adalah bentuk decision forcing yang bisa dianggap manipulasi halus.
  • Emil menyoroti penerapan nudge di level individu, bisnis, dan kebijakan publik, serta tantangan moral dan implementasi praktisnya.
  • Contoh lain nudge: reminder minum air, sanitizer di rumah sakit, sistem rekam medis digital untuk menghindari kesalahan, dan pengkondisian sosial melalui norma teman sebaya.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Podcast Smart: Diskusi Hobi Baca Buku dengan Arif Setiawan

https://www.youtube.com/watch?v=5oy1g4QpgqY Membaca Buku: Hobi yang Mengubah Hidup dan Membuka Peluang Baru Dalam era digital seperti sekarang ini, di mana informasi bisa diakses dengan cepat melalui...

BREED #244: AI 2041 | Bullitt Sesariza, Hanif F, Budi Rahardjo & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=wTqprZ_4lho

BREED #243: Clear Thinking | Her Noertjahjo, Tofan Rachmat Zaky & Gilang Tresna PAGilang

https://www.youtube.com/watch?v=QHMBcj3rQU8