BREED #128: The Art of Innovation | Budi Rahardjo, Seterhen Akbar & Deni Yulian

Topik: Diskusi Buku “The Art of Innovation” oleh Tom Kelley

Poin-poin:

  • Pertemuan rutin ke-128 komunitas pembaca buku yang diadakan setiap Rabu malam, dengan review buku ke-127 sebelumnya, mencakup berbagai topik seperti strategi, teknologi, dan pengembangan diri.
  • Buku yang dibahas adalah The Art of Innovation karya Tom Kelley dan Jonathan Littman, yang berisi kisah dan pelajaran dari perusahaan desain inovatif IDEO.
  • Tom Kelley bukan pendiri IDEO, tetapi adik dari David Kelley, pendiri IDEO.
  • IDEO terkenal karena pendekatan Human-Centered Design dan sebagai pelopor design thinking. Proyek terkenalnya adalah mendesain ulang shopping cart dalam 5 hari (diliput oleh ABC News), serta desain awal mouse Apple dan casing Palm Pilot.
  • Review dari Prof. Budi Rahardjo:
    • Buku ini bersifat naratif dan penuh cerita, bukan buku teks metodologis.
    • Menekankan bahwa inovasi lebih merupakan seni (art) daripada sains (science).
    • Tantangan dalam menerapkan metode brainstorming ala IDEO di Indonesia karena kultur diam dan tidak proaktif.
    • Menjelaskan perbedaan antara invention (penemuan baru) dan innovation (penerapan solusi yang menghasilkan nilai).
    • Buku dinilai out of date karena banyak contoh dari era 90-an dan awal 2000-an.
  • Perspektif Saska (praktisi desain thinking):
    • Memperkuat pentingnya cross-disciplinary collaboration dan pendekatan yang human-centered.
    • IDEO dianggap hebat bukan karena keahlian teknis, tapi karena keahlian dalam proses inovasi dan kolaborasi tim.
    • Brainstorming yang efektif harus menyenangkan dan bebas tekanan hierarki (contoh: “Highest Paid Person’s Opinion” bisa membunuh ide).
    • Inovasi tidak bisa dijamin oleh proses, tapi bisa dipicu lewat eksperimen terus-menerus (throw spaghetti at the wall).
    • Buku The Art of Innovation cocok untuk refleksi proses kreatif dan membentuk budaya tim yang inovatif, meskipun tidak menawarkan framework baku.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....

BREED #256 The Making of A Manager Tasya Salsabila, Kartika Destiani & Inayati Khaerinnisaa

https://www.youtube.com/watch?v=ggR-ZnitFNQ Topik: Perkenalan Acara Breed 256 Breed merupakan kepanjangan dari Book Review, Entrepreneur Excellence, dan Dialog. Acara rutin dilakukan setiap hari Rabu malam via Zoom, kadang...

Dari Anak Magang ke Creative Director: Kisah Perjalanan Enrico Jonathan – KokBisa

Dari Anak Magang ke Creative Director: Kisah Perjalanan Enrico Jonathan - KokBisa Bagaimana rasanya memulai karier tanpa digaji, hanya bermodalkan semangat dan kamera dari rumah?Enrico...