BREED #120: ROCKET | Mega D Wulandari, Wasis Gunarto & Ari Eko Prasethio

Topik: Diskusi Buku “Rocket” dalam Bridge ke-120

Poin-poin:

  • Kegiatan rutin Bridge sudah memasuki sesi ke-120 dan akan dilanjutkan sampai Maret mendatang, dengan buku-buku bertema strategy, marketing, leadership, innovation, environment, hingga personal improvement.
  • Moderator acara adalah Ari Eko Prasthio, seorang serial entrepreneur, memperkenalkan reviewer Mega Wulandari dan guest speaker Wasis Gunarto.
  • Buku “Rocket” dibahas sebagai “bibel” bagi merek-merek unggul (apostle brands) berdasarkan studi BCG, terdiri dari 8 bab dan 16 merek, masing-masing mewakili pelajaran penting.
  • Beberapa bab penting:
    • Jangan tanya apa yang diinginkan pelanggan; pelanggan tidak selalu tahu.
    • Manjakan pelanggan dan dengarkan mereka dengan sungguh-sungguh.
    • Komplain dari pelanggan adalah peluang pertumbuhan.
    • Employee loyalty menciptakan pengalaman pelanggan yang luar biasa.
    • Visual dan branding sangat penting (contoh Disneyland).
    • Pentingnya hubungan virtual sejak era digital.
    • Lompatan besar (giant leap) lebih efektif daripada langkah kecil.
    • “Sismogenesis” sebagai pemicu dampak besar dari interaksi kecil.
  • Contoh merek yang dibahas: Victoria’s Secret, The Limited, Frito-Lay, Amazon, Airbnb, Four Seasons Maldives, Natura (Body Shop), Toyota.
  • Bu Mega menyampaikan bahwa buku ini sangat berorientasi pada pelanggan dan karyawan, bukan produk.
  • Pak Wasis menanggapi dengan studi kasus nyata dari bisnisnya di Kopi OE dan EFN:
    • Menganggap komplain sebagai hadiah.
    • Pentingnya membedakan komplain murni dengan gift hunter.
    • Menekankan keunikan dan detail sebagai pembeda (contoh: lagu Nina Bobo untuk bule).
    • Cerita sukses branding lokal (Xiaomi, Wuling) sebagai pembanding brand global.
  • Diskusi ditutup dengan sesi tanya jawab, termasuk insight dari Pak Satya tentang pengalaman di Kopi OE dan dinamika perubahan lingkungan bisnis di Taman Budaya Sentul.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Dari Anak Magang ke Creative Director: Kisah Perjalanan Enrico Jonathan – KokBisa

Dari Anak Magang ke Creative Director: Kisah Perjalanan Enrico Jonathan - KokBisa Bagaimana rasanya memulai karier tanpa digaji, hanya bermodalkan semangat dan kamera dari rumah?Enrico...

BREED #255: The World for Sale | Dadan Ramdani, Alan Perdana & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=iq1IdVgKkU0 Topik: Review Buku “The World for Sale” karya Javier Blas & Jack Farchy Poin-poin: Acara Breed ke-255 membahas buku “The World for Sale” yang mengungkap...

BREED #253: The Six Disciplines of Strategic Thinking | BREED Team

https://www.youtube.com/watch?v=wFHzRRPynIU Topik: Diskusi Buku "Six Disciplines of Strategic Thinking" karya Michael D. Watkins Poin-poin: Fokus buku pada pentingnya kemampuan berpikir strategis di lingkungan yang kompleks, tidak...