BREED #103: The Bitcoin Standard | Reza Anwar, Andry Alamsyah & Imam Nashiruddin

Topik: Diskusi Buku “The Bitcoin Standard” dalam BRID ke-103

Poin-poin:

  • Pembukaan dan pengantar acara:
    • Pertemuan rutin komunitas BRID (Bahasan Rabu Inspirasi Digital) yang ke-103.
    • Buku yang dibahas kali ini adalah The Bitcoin Standard karya Saifedean Ammous.
    • Narasumber utama: Pak Muhammad Imam Nasruddin (moderator), Pak Reza (ahli blockchain), dan Pak Andri (ahli teknologi & bisnis).
  • Isi buku dan ulasan oleh Pak Reza:
    • Buku mengusung ide Bitcoin sebagai alternatif terdesentralisasi terhadap sistem bank sentral.
    • Menjelaskan fungsi uang: medium of exchange, store of value, unit of account.
    • Menyentuh konsep hard money vs easy money serta sound money.
    • Bitcoin dibandingkan dengan emas, sebagai bentuk hard money modern dengan sistem yang menghindari inflasi melalui difficulty adjustment.
    • Kelebihan Bitcoin: tidak membutuhkan pihak ketiga, bersifat permissionless, scalable, susah disita.
    • Kelemahan Bitcoin: konsumsi energi tinggi (karena Proof of Work), kontrol oleh miner besar, dan volatilitas harga tinggi.
  • Sudut pandang regulatif oleh Pak Imam:
    • Menyampaikan perbedaan antara uang digital yang dikeluarkan negara (CBDC) dan uang digital privat seperti Bitcoin.
    • Menyoroti kelemahan Bitcoin sebagai mata uang yang belum stabil.
    • Menekankan pentingnya regulasi untuk melindungi masyarakat.
  • Pandangan bisnis dan teknologi oleh Pak Andri:
    • Menganggap buku ini inspiratif namun agak berlebihan dalam beberapa argumen.
    • Sepakat bahwa sistem moneter saat ini kurang transparan dan terlalu terpaku pada satu model ekonomi (Keynesian).
    • Mengkritik bahwa model CPI dan kontrol inflasi tidak lagi relevan dalam ekonomi digital modern.
    • Mendorong pendekatan ekonomi yang lebih personal dan transparan.
    • Menyukai bagian buku yang menjelaskan evolusi uang dan potensi blockchain.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #268: Building A Story Brand 2.0 | Mega Wulandari, Ari Eko P & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=kjZ3L9zJxSQ Topik: Pengantar dan Latar Diskusi Pertemuan Breed ke-268 dengan reviewer Mbak Megah dan komentator Mas Ari. Komunitas banyak membahas buku bisnis, namun juga merambah personal...

BREED #267: Prisoners of Geography | Antonius KK, Defbry Margiansyah & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=u0LFa8fOw-k Topik: Review Buku Prisoners of Geography oleh Tim Marshall Poin-poin: Acara rutin Breed ke-267 menampilkan Antonius Karyanto Carsono sebagai reviewer dan Dave Bargianshah (BRIN) sebagai...

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...