BREED #100 Who Owns The Ice House? | Arif Setiawan, Galih Prasetya & Bambang Pramujo

Topik: Diskusi Buku “Who Owns the Ice House” dalam Edisi ke-100 BREED

Poin-poin:

  • Acara diskusi buku BREED telah mencapai edisi ke-100 tanpa jeda sejak dimulai pada 11 Agustus 2020.
  • Buku yang dibahas: Who Owns the Ice House oleh Clifton Taulbert dan Gary Schoeniger, yang mengangkat tema entrepreneurship melalui kisah inspiratif di Amerika Serikat pada masa segregasi rasial.
  • Acara ini dimeriahkan dengan inisiatif pembuatan NFT bagi peserta oleh Inamart.
  • Buku ini dijadikan rujukan untuk pendidikan entrepreneurship, dan telah diadaptasi dalam berbagai program pelatihan oleh Kauffman Foundation.
  • Delapan pelajaran utama dari buku yang dibahas:
    1. Choice – Semua dimulai dari pilihan-pilihan kecil yang konsisten.
    2. Opportunity – Masalah adalah peluang.
    3. Action – Pentingnya mengambil tindakan, bukan hanya ide.
    4. Knowledge – Pengetahuan sebagai dasar kesuksesan.
    5. Wealth – Kekayaan dibangun dari pengelolaan uang dan pengeluaran bijak.
    6. Brand – Reputasi adalah janji dan harus ditepati.
    7. Community – Pilih komunitas yang mendukung pertumbuhan.
    8. Persistence – Keuletan, ketekunan, dan konsistensi adalah kunci.
  • Reviewer utama Mas Arif Setiawan menekankan bahwa entrepreneurship bukan jalan cepat untuk kaya, tetapi proses menyelesaikan masalah dan menciptakan nilai.
  • Mas Galih Prasetia sebagai guest speaker membagikan pengalamannya membangun bisnis dari tantangan nyata, belajar secara otodidak karena kebutuhan menyelesaikan masalah, serta pentingnya membentuk sistem dalam usaha.
  • Kedua pembicara menyoroti bahwa sikap (attitude) lebih penting dari kecerdasan dalam keberhasilan jangka panjang.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kenapa Bahasa Indonesia Adalah Skill Karier Termahalmu? – Ivan Lanin –

Siap. Ini versi bersih tanpa tautan/citation—siap copas ke blog: Dari Kode ke Kata: Percakapan tentang Karier, Bahasa, & Cara “Berteman” dengan AI Bagaimana seseorang bisa berpindah...

What if Chromebooks Just Worked—Offline?

What if Chromebooks Just Worked—Offline? Bayangin semua Chromebook di kelas jalan tanpa internet: dokumen, coding, video pembelajaran, sampai perpustakaan lokal—cukup sambung ke server di sekolah. Tonton...

A: BREED #264: Change the Box | Emil F Yakhya, Agung Aswamedha & Rois Solihin

https://www.youtube.com/watch?v=Xhs_z-Qasas Topik: Buku Change the Box karya John Spencer Taylor Poin-poin: Buku ini membahas disiplin dalam inovasi, dengan gagasan utama bahwa inovasi lahir dari batasan (constraint),...