Bluetooth vs Wifi vs 4G vs LoRa

Berikut adalah perbandingan antara Bluetooth, WiFi, 4G, dan LoRa berdasarkan beberapa kriteria:

  • Jangkauan Operasional:
  • Bluetooth: Jangkauan operasional biasanya sekitar 100 meter.
  • WiFi: Jangkauan operasional biasanya sekitar 50 meter dalam ruangan dan bisa mencapai 100 meter di luar ruangan.
  • 4G: Jangkauan operasional bisa mencapai beberapa kilometer dan sangat bergantung pada jaringan seluler.
  • LoRa: Jangkauan operasional bisa mencapai beberapa kilometer dan sangat ideal untuk aplikasi Internet of Things (IoT) jarak jauh.
  • Kecepatan Data:
  • Bluetooth: Kecepatan data maksimum sekitar 2-3 Mbps.
  • WiFi: Kecepatan data bisa mencapai ratusan Mbps hingga beberapa Gbps, tergantung pada standar WiFi yang digunakan (misalnya, WiFi 4, WiFi 5, atau WiFi 6).
  • 4G: Kecepatan data bisa mencapai puluhan hingga ratusan Mbps.
  • LoRa: Kecepatan data sangat rendah, biasanya di bawah 50 kbps, yang membuatnya ideal untuk aplikasi IoT yang tidak memerlukan transfer data berkecepatan tinggi.
  • Konsumsi Energi:
  • Bluetooth: Konsumsi energi relatif rendah, terutama dengan Bluetooth Low Energy (BLE).
  • WiFi: Konsumsi energi lebih tinggi dibandingkan Bluetooth, tetapi perangkat WiFi biasanya terhubung ke sumber daya listrik.
  • 4G: Konsumsi energi bisa cukup tinggi, terutama saat transfer data berkecepatan tinggi.
  • LoRa: Konsumsi energi sangat rendah, yang membuatnya ideal untuk aplikasi IoT bertenaga baterai.
  • Biaya:
  • Bluetooth: Biaya relatif rendah.
  • WiFi: Biaya bisa bervariasi, tetapi biasanya lebih tinggi dibandingkan Bluetooth.
  • 4G: Biaya bisa cukup tinggi, tergantung pada tarif data seluler.
  • LoRa: Biaya bisa bervariasi, tetapi biasanya lebih rendah dibandingkan 4G untuk aplikasi IoT.

Harap dicatat bahwa ini adalah perbandingan umum dan kinerja aktual bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi lingkungan, perangkat keras yang digunakan, dan implementasi jaringan.

black smartphone

Berikut adalah perbandingan dalam bentuk tabel:

TeknologiJangkauan OperasionalKecepatan DataKonsumsi EnergiBiaya
BluetoothSekitar 100 meter2-3 MbpsRendahRendah
WiFi50-100 meterRatusan Mbps hingga GbpsLebih tinggi dibanding BluetoothBervariasi, biasanya lebih tinggi dibanding Bluetooth
4GBeberapa kilometerPuluhan hingga ratusan MbpsBisa cukup tinggiBisa cukup tinggi
LoRaBeberapa kilometerDi bawah 50 kbpsSangat rendahBervariasi, biasanya lebih rendah dibanding 4G

Harap dicatat bahwa ini adalah perbandingan umum dan kinerja aktual bisa bervariasi tergantung pada banyak faktor, termasuk kondisi lingkungan, perangkat keras yang digunakan, dan implementasi jaringan.

by: cg4

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Vibe Coding: Cara Baru Ngoding di Era AI

Mengenal Vibe Coding: Ngoding Gaya Baru Era AI Di tengah pesatnya perkembangan kecerdasan buatan, muncul pendekatan baru dalam dunia pemrograman bernama Vibe Coding. Metode ini...

BREED #238: The GOAL | Hanung Teguh, Army Alghifari & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=gPYpISHRVxc Berikut adalah ringkasan dan poin-poin diskusi dari buku “The Goal” karya Eliyahu M. Goldratt, sebagaimana dibahas dalam sesi review tersebut: Topik Utama Buku Buku ini...

The Overpost: TRUMP NYESEL HAJAR 145% TARIFF KE CHINA?! – AMA Leon The Overpost

Ringkasan: 1. Alasan Apple Enggan Investasi di Indonesia Apple tidak mau berurusan dengan birokrasi berbelit (20 instansi), mafia tanah, dan premanisme. Menginginkan efisiensi, kepastian hukum, dan stabilitas operasional. 2. Dampak Perang Dagang AS - China pada Apple Trump awalnya mengenakan tarif 145% tapi kemudian memberi pengecualian pada produk penting seperti iPhone. Apple terlalu besar untuk gagal (too big to fail) – menyumbang 6-7% bobot S&P 500. Ketergantungan besar pada China (80-90% iPhone dibuat di sana) membuat sulit berpindah dalam waktu singkat. Penurunan harga saham Apple 20% dalam seminggu setelah pengumuman tarif.