Bedah Buku Bisnis #73: Your Life Your Legacy | Arif Setiawan, M. Sholihin & Deni Yulian

Topik: Diskusi Buku “Your Life, Your Legacy” dan Penerapannya dalam Dunia Bisnis

Poin-poin:

  • Acara diskusi diadakan rutin setiap Rabu, edisi ke-73, dipandu oleh moderator Mas Denny Julian, seorang AI Specialist lulusan ITB dan UGM.
  • Buku “Your Life, Your Legacy” dibahas oleh Mas Arief, dengan durasi presentasi 20 menit, dilanjutkan oleh Mas Solihin (CEO Visval) sebagai guest speaker.
  • Buku membahas tentang konsep kekayaan sejati (wealth) yang tidak diukur dari uang, melainkan apa yang tersisa setelah uang habis.
  • Perbandingan antara konsep “net” (menangkap uang seperti kupu-kupu) dengan “garden” (membangun taman agar uang datang sendiri).
  • Wealth creator membangun fondasi seperti: reputasi, jaringan, ilmu, sumber daya, dan rekam jejak.
  • Diperkenalkan 8 profil kekayaan (wealth profiles) dari Roger Hamilton:
    • Creator: Inovator (contoh: Bill Gates)
    • Star: Pusat perhatian/pemasaran (contoh: Oprah Winfrey)
    • Supporter: Pembentuk tim (contoh: Steve Ballmer)
    • Dealmaker: Ahli negosiasi (contoh: Donald Trump)
    • Trader: Ahli waktu pasar (contoh: George Soros)
    • Accumulator: Pembeli aset jangka panjang (contoh: Warren Buffett, Paul Allen)
    • Lord: Pengelola sistem dan cash flow (contoh: John D. Rockefeller)
    • Mechanic: Penyempurna sistem (contoh: Henry Ford)
  • Rumus kekayaan = value × leverage; analogi sungai (nilai = arus, leverage = lebar).
  • Mas Solihin membagikan perjalanan bisnisnya dari warung makanan hingga mendirikan Visval.
  • Menyadari bahwa dirinya introvert, Mas Solihin menyusun strategi bisnis yang sesuai karakter: menghindari networking dan negosiasi intens, fokus ke online dan sistem yang pasif.
  • Buku membantu Mas Solihin memahami keunggulan dan kelemahan diri, serta membentuk tim yang saling melengkapi profil.
  • Diskusi juga membandingkan buku ini dengan konsep lain seperti Strength Finder dan Talent Mapping, serta membahas tantangan awal saat harus menjalankan semua peran sebelum mampu membentuk tim.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kenapa Bahasa Indonesia Adalah Skill Karier Termahalmu? – Ivan Lanin –

Siap. Ini versi bersih tanpa tautan/citation—siap copas ke blog: Dari Kode ke Kata: Percakapan tentang Karier, Bahasa, & Cara “Berteman” dengan AI Bagaimana seseorang bisa berpindah...

What if Chromebooks Just Worked—Offline?

What if Chromebooks Just Worked—Offline? Bayangin semua Chromebook di kelas jalan tanpa internet: dokumen, coding, video pembelajaran, sampai perpustakaan lokal—cukup sambung ke server di sekolah. Tonton...

A: BREED #264: Change the Box | Emil F Yakhya, Agung Aswamedha & Rois Solihin

https://www.youtube.com/watch?v=Xhs_z-Qasas Topik: Buku Change the Box karya John Spencer Taylor Poin-poin: Buku ini membahas disiplin dalam inovasi, dengan gagasan utama bahwa inovasi lahir dari batasan (constraint),...