Bedah Buku Bisnis #65: The Luck Factor | Arif Setiawan & Addy Kurnia

Topik: Bedah Buku “The Luck Factor” oleh Richard Wiseman

Poin-poin:

  • Acara diskusi ke-65 membahas buku “The Luck Factor” dengan pembicara Mas Arif dan Mas Adi.
  • Buku ini ditulis oleh Prof. Richard Wiseman, seorang psikolog dengan latar belakang pesulap profesional.
  • Inspirasi buku berasal dari pengalaman Wiseman melihat seseorang sangat yakin dirinya selalu beruntung, bahkan dalam situasi berisiko.
  • Fokus utama buku: apa yang membedakan orang yang beruntung (lucky) dengan yang tidak (unlucky).

Empat Prinsip Orang Beruntung:

  1. Maximize Chance Opportunities
    • Orang beruntung menciptakan dan mengenali peluang, serta bertindak terhadapnya.
    • Eksperimen koran menunjukkan bahwa orang beruntung lebih rileks dan peka terhadap peluang tak terduga.
  2. Listen to Your Lucky Hunches
    • Intuisi penting dalam membuat keputusan.
    • Orang beruntung sering memperkuat intuisi melalui refleksi atau meditasi.
    • Kisah Marilyn menunjukkan akibat mengabaikan intuisi.
  3. Expect Good Fortune
    • Ekspektasi positif dapat mewujudkan realita yang lebih baik.
    • Orang beruntung cenderung berpikir positif terhadap masa depan dan mempercayai hasil yang baik.
  4. Turn Bad Luck into Good
    • Orang beruntung mampu melihat sisi baik dari kejadian buruk.
    • Analogi boneka yang selalu bangkit lagi setelah jatuh menunjukkan resiliensi mental.

Latihan dan Tes dalam Buku:

  • Disediakan kuisioner untuk mengukur level “keberuntungan”.
  • Diberikan juga program “Luck School” untuk membantu orang menjadi lebih beruntung.
  • Latihan termasuk membuat “luck diary” harian untuk melatih rasa syukur dan mengubah mindset.

Tanggapan Mas Adi:

  • Menekankan pentingnya berpikir positif dan mengambil hikmah dari masa sulit.
  • Pengalaman pribadi: pernah stagnan 12 tahun dalam karier, tapi tetap berusaha bersikap positif hingga akhirnya dipercaya sebagai VP di Hong Kong.
  • Dalam sudut pandang spiritual, musibah bisa jadi penghapus dosa, penambah pahala, atau peninggi derajat.
  • Menyambungkan prinsip meditasi di buku dengan nilai-nilai keagamaan seperti tahajud atau doa dalam Islam.

Penutup:

  • Buku ini relevan untuk kehidupan pribadi maupun profesional.
  • Banyak pengalaman nyata dan eksperimen ilmiah mendukung isi buku.
  • Diskusi ditutup dengan ajakan peserta untuk berbagi pengalaman pribadi soal keberuntungan atau ketidakberuntungan.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #266: The Money Ladder| Firman Elhakim, Sofyandi Sedar & Gilang P Anugrah

https://www.youtube.com/watch?v=oGlrjJkqeEw Topik: Pembahasan Buku The Money Leader karya Frankling & Sante (Breed Episode 266) Poin-poin Buku The Money Leader dibahas dalam edisi ke-266 dari sesi mingguan. Buku...

Membedakan Fakta dan Rekayasa di Era AI: Bisakah Kita Percaya Lagi? (Budi Rahardjo)

Membedakan Fakta dan Rekayasa di Era AI: Bisakah Kita Percaya Lagi? Di era di mana teknologi berkembang begitu cepat, batas antara fakta dan rekayasa semakin...

Perjalanan Pak Budi Rahardjo dan AI

https://www.youtube.com/watch?v=VkK_m3UeJp8 Dari Computer Vision hingga Generative AI: Perjalanan Panjang Pak Budi di Dunia Artificial Intelligence Dalam video kali ini, kita diajak menyelami kisah inspiratif Pak...