Bedah Buku Bisnis #57: Give and Take | Otto Hantoro & Rinaldi Firmansyah

Topik: Ringkasan Diskusi Bedah Buku “Give and Take” oleh Adam Grant

Poin-poin:

  • Buku ini membahas psikologi organisasi, khususnya tentang pola hubungan antarindividu di tempat kerja dan kaitannya dengan kesuksesan.
  • Adam Grant mengelompokkan individu menjadi tiga tipe berdasarkan prinsip resiprositas:
    • Takers: Selalu ingin mengambil, tidak suka berbagi.
    • Matchers: Memberi jika menerima, hubungan transaksional.
    • Givers: Memberi tanpa pamrih, berkontribusi tulus.
  • Givers menempati dua posisi ekstrem:
    • Yang paling sukses adalah givers yang cerdas dan selektif.
    • Yang paling gagal adalah givers yang membabi buta, mudah dimanfaatkan.
  • Ciri khas givers yang sukses menurut riset Grant:
    • Memberi secara efektif dan strategis, tidak reaktif.
    • Tahu batas dan mampu membuat prioritas.
    • Memberi bantuan dengan rencana, bukan asal membantu.
  • Buku ini dianggap relevan dan enak dibaca karena gaya bertutur Grant yang menarik dan penuh ilustrasi nyata.
  • Pandangan pribadi pembicara:
    • Konsep memberi bukan hal baru, tapi riset Grant membuktikan validitasnya di dunia kerja yang kompetitif.
    • Pengalaman pribadi menunjukkan bahwa sikap membantu sering memberi manfaat jangka panjang, meski tanpa maksud pamrih.
  • Tanggapan peserta:
    • Leadership dan soft skill (termasuk sikap sebagai giver) kini lebih penting daripada sekadar skill teknis.
    • CSR perusahaan bisa dianalogikan sebagai bentuk giving—yang gagal sering kali karena tidak punya rencana dan tujuan jelas.
    • Menjadi giver yang berhasil membutuhkan keseriusan, strategi, dan tujuan.
    • Contoh seperti Bill & Melinda Gates Foundation dan angel investor disebut sebagai bentuk giver strategis.
    • Indonesia disebut sebagai negara paling dermawan, namun perlu peningkatan dalam perencanaan agar kedermawanan menjadi kekuatan nyata.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....