Bedah Buku Bisnis #31: MINDSET | Guest: Rizal B. Prasetijo

Topik: Bedah Buku “Mindset” oleh Carol Dweck

Pentingnya Mindset dalam Perubahan

  • Mindset adalah kunci utama dalam menghadapi dan menjalani perubahan, baik individu maupun organisasi.
  • Tanpa perubahan mindset, perubahan perilaku atau hasil akan sulit tercapai.

Fix vs Growth Mindset

  • Fix mindset: meyakini kemampuan adalah bawaan lahir, cenderung menghindari tantangan dan mudah menyerah saat gagal.
  • Growth mindset: meyakini kemampuan dapat dikembangkan melalui usaha dan pembelajaran.
  • Contoh fix mindset: merasa gagal berarti tidak berbakat, menyalahkan keadaan, membandingkan negatif dengan orang lain.
  • Contoh growth mindset: belajar dari kegagalan, terbuka terhadap kritik, menghargai proses, terus mencari solusi.

Contoh Konkrit dari Kehidupan

  • Thomas Edison tidak menyerah walau gagal ribuan kali.
  • Seorang dengan disleksia mampu menjadi CEO Goldman Sachs karena semangat belajar dan pantang menyerah.
  • Anak yang merasa paling cerdas bisa jadi memiliki fix mindset jika tidak diajarkan menghargai proses belajar.

Mindset dan Feedback

  • Growth mindset sangat menghargai feedback dan tidak bersikap defensif.
  • Belajar dari rekan kerja yang sukses lebih efektif dibanding hanya mengidolakan figur besar.

Perubahan Mindset Bukan Hal Mudah

  • Perubahan mindset sering kali menimbulkan ketidaknyamanan karena bertentangan dengan keyakinan lama.
  • Contoh kasus Carol Dweck sendiri saat kecil kesulitan adaptasi di sekolah baru.

Penerapan di Dunia Profesional

  • Di JP Morgan, istilah “mindset” tidak digunakan secara eksplisit, tetapi semangat growth mindset tercermin dalam praktek kerja sehari-hari.
  • Teknologi dan tuntutan zaman menuntut individu terus belajar (contoh: belajar Python, memahami energi terbarukan).
  • Growth mindset penting agar tidak menjadi “dinosaurus” di era perubahan cepat.

Refleksi Pribadi dan Kultural

  • Seringkali orang merasa puas dengan kondisi saat ini tanpa menyadari potensinya masih bisa dikembangkan.
  • Merasa cukup tanpa usaha berubah bisa jadi bentuk penyangkalan atau pembenaran dari fix mindset.
  • Perubahan bisa terjadi karena terpaksa (tanpa mindset change), tapi hasilnya berbeda dibanding perubahan dengan kesadaran mindset.

Kesimpulan

  • Growth mindset sangat penting untuk bertumbuh dan beradaptasi dalam hidup dan karier.
  • Perubahan mindset memerlukan kesadaran, refleksi, dan kemauan untuk belajar terus-menerus.
  • Belajar tidak hanya dari kegagalan pribadi, tapi juga dari orang sekitar dan lingkungan kerja.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #268: Building A Story Brand 2.0 | Mega Wulandari, Ari Eko P & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=kjZ3L9zJxSQ Topik: Pengantar dan Latar Diskusi Pertemuan Breed ke-268 dengan reviewer Mbak Megah dan komentator Mas Ari. Komunitas banyak membahas buku bisnis, namun juga merambah personal...

BREED #267: Prisoners of Geography | Antonius KK, Defbry Margiansyah & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=u0LFa8fOw-k Topik: Review Buku Prisoners of Geography oleh Tim Marshall Poin-poin: Acara rutin Breed ke-267 menampilkan Antonius Karyanto Carsono sebagai reviewer dan Dave Bargianshah (BRIN) sebagai...

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...