
Topik: Diskusi Buku Living Leadership
Poin-poin:
- Buku Living Leadership adalah buku ke-14 yang dibahas dalam seri ini, berfokus pada konsep kepemimpinan yang berbeda dari model tradisional.
- Tiga gagasan utama dari buku:
- Leading happens between people: Kepemimpinan bukan soal posisi atasan-bawahan, tapi interaksi antar individu. Penekanan pada proses sosial, bukan komando.
- Leading is shaped by the context: Keberhasilan seorang pemimpin sangat tergantung pada konteks situasi, bukan semata kualitas pribadi.
- People are most effective when they bring themselves to leading: Individu menjadi efektif saat mampu membawa dirinya sesuai konteks, bukan sekadar “be yourself”, tapi “bring yourself”.
- Buku ini berdasarkan riset dan lebih dari 700 wawancara, ditulis oleh George Binney, Gerhard Wilke, dan Colin Williams.
- Konsep ini dikontraskan dengan “transformational leadership” yang dianggap terlalu ideal dan menyulitkan individu yang bukan dalam posisi formal.
- Interaksi antar anggota tim digambarkan lebih setara, saling memengaruhi satu sama lain.
- Contoh nyata dari lingkungan multinasional menunjukkan praktik living leadership lebih efektif dibanding hierarki klasik.
- Peran coaching dianggap penting untuk membantu individu memahami dan membawa diri mereka dalam konteks kerja yang relevan.
- Disampaikan juga pentingnya konektivitas, kepercayaan, dan rasa aman dalam membangun tim yang efektif.
- Diskusi dilanjutkan dengan pengalaman pribadi para peserta yang membuktikan bahwa leadership bisa muncul dari siapapun, tidak harus dari posisi struktural.
- Konteks organisasi modern seperti matrix structure dan subject matter experts juga menguatkan bahwa leadership tidak tergantung jabatan formal.
- Ditekankan bahwa karakter lebih penting daripada karisma dalam memimpin.
- Peter Drucker dikutip: Leadership is defined by result, not attribute.
- Narasumber tamu Bu Ije berbagi pengalaman tentang pentingnya mengenali kekuatan diri untuk bisa bring yourself dalam organisasi multinasional.
Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-