Bedah Buku Bisnis #13: How To Build A Billion Dollar App | Guests: Henriko Sarin & Reza Anwar

Topik: Diskusi Buku “How to Build a Billion Dollar App” oleh George Berkowski

Poin-poin:

  • Kesan Awal & Tujuan Diskusi
    • Buku ini awalnya dianggap teknis, namun ternyata mudah dipahami bahkan untuk non-teknis.
    • Diskusi dipandu oleh moderator dan diulas oleh dua pembicara utama: Bro Henrico dan Mas Reza Anwar.
  • Isi Buku dan Pelajaran Utama
    • Buku menyampaikan bahwa siapa pun bisa membangun aplikasi bernilai miliaran dolar.
    • Tiga syarat utama: visi besar dan jelas, kerja keras, serta konsistensi dan kemampuan beradaptasi.
    • Cerita sukses seperti Instagram dan Twitter dijadikan studi kasus.
  • Data & Tren Teknologi
    • Rata-rata orang mengecek ponsel 150 kali per hari.
    • Pendapatan global dari mobile app pada 2016: $88,3 miliar; diproyeksi naik menjadi $188 miliar di 2020.
    • Waktu penggunaan smartphone meningkat seiring tahun, didorong pandemi dan aplikasi yang makin banyak.
  • Langkah-langkah Membangun Aplikasi
    • Menemukan masalah besar untuk dipecahkan.
    • Memilih co-founder yang melengkapi.
    • Capital raising dari keluarga, teman, hingga VC.
    • Membangun tim, mendesain aplikasi, membuat prototype, dan mengujinya.
    • Dilusi saham adalah hal biasa dalam startup: memiliki sedikit saham tapi pada perusahaan bernilai besar.
  • Ukuran Keberhasilan Aplikasi
    • Acquisition: jumlah download.
    • Activation: seberapa banyak dan lama aplikasi digunakan.
    • Retention: apakah aplikasi tetap digunakan jangka panjang.
    • Referral: pengguna merekomendasikan ke orang lain.
    • Revenue: pendapatan dari aplikasi.
  • Pengalaman Nyata Mas Reza
    • Cerita tentang Indo.com: startup travel yang sempat berkembang dengan 80 karyawan.
    • Dapat investasi dari Softbank, namun kolaps karena 9/11 dan bom Bali.
    • Penjelasan tentang dinamika raising fund, angel investor, VC, dan pembagian saham.
    • Saat ini menjalankan perusahaan yang menyediakan enterprise software untuk BUMN.
  • Diskusi Tambahan
    • Tantangan adaptasi teknologi di institusi seperti BUMN.
    • Ketertarikan VC pada model bisnis yang bertransaksi tinggi.
    • Mekanisme likuidasi ketika startup gagal, serta ekspektasi kerugian dari VC.
    • Founder startup tetap termotivasi meskipun memiliki persentase saham kecil karena valuasi perusahaan yang besar.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Masih Perlukah Kuliah IT di Era AI? Ini Jawaban yang Harus Kamu Dengar Sebelum Pilih Jurusan (dengan Pak Budi Rahardjo)

Perkembangan kecerdasan buatan (AI) membuat banyak calon mahasiswa mulai bertanya-tanya: Apakah masih penting kuliah di jurusan IT?Apalagi sekarang, berbagai pekerjaan sudah bisa dibantu bahkan...

Apakah AI Akan Menggantikan Pekerjaan Kita? Ini Penjelasan Lengkapnya (dengan Pak Budi Rahardjo)

Perkembangan teknologi kecerdasan buatan (AI) menimbulkan kekhawatiran di berbagai kalangan, terutama di Indonesia yang dikenal sebagai negara dengan jumlah tenaga kerja besar. Banyak yang...

BREED #252: Manusia Indonesia | Buntoro, Tonny Warsono, Tofan R Zaky & Kartika

https://www.youtube.com/watch?v=vnaAxtxLPJE