Bedah Buku Bisnis #76: Lead From The Future | Anang Muftiadi & Tanti Ruwani

Topik: Diskusi Buku “Lead from the Future” (Pertemuan ke-76)

Poin-poin:

  • Forum rutin hari Rabu telah berjalan konsisten selama 1,5 tahun sejak 11 Agustus 2020 dan membahas banyak buku.
  • Buku ke-76 yang dibahas berjudul Lead from the Future, mendapat banyak apresiasi dari institusi bisnis, termasuk Majalah HBR.
  • Moderator: Tanti Rwani, seorang ahli blockchain dan CEO PT Inamar. Reviewer: Anang Mufti Adi, akademisi dan konsultan berpengalaman.

Pembahasan Isi Buku:

  • Buku membahas pentingnya memulai strategi dari visi masa depan, bukan dari kondisi saat ini (future-back vs. present-forward).
  • Ditekankan pentingnya pemimpin visioner yang mampu berkonsentrasi pada tujuan besar dan tidak terjebak rutinitas harian.
  • Visi bukan sekadar tujuan (objective), tapi gambaran masa depan yang ingin diwujudkan.

Struktur Buku dan Konsep Utama:

  1. Develop Vision:
    • Bayangkan lingkungan masa depan, tentukan horizon waktu, dan identifikasi pekerjaan baru.
    • Gunakan pertanyaan visioner untuk merancang visi.
  2. Convert Vision to Strategy:
    • Susun portofolio masa depan, kuantifikasi pertumbuhan, dan buat strategi untuk area peluang.
    • Rancang roadmap dan milestone implementasi.
  3. Implementasi Strategi:
    • Bangun tim senior, inkubator inovasi, dan proses manajemen inovasi.
    • Jaga energi organisasi agar visi tetap berjalan meskipun menghadapi risiko kegagalan dan kelelahan sumber daya.

Refleksi Reviewer (Pak Anang):

  • Awalnya tidak menyukai buku leadership, namun berubah setelah bertemu banyak orang visioner.
  • Buku ini dianggap sebagai pengingat dan pelengkap sistematis dari praktik yang sudah dilakukannya dalam dunia konsultan.
  • Menekankan pentingnya kombinasi antara ide besar dengan eksekusi yang terstruktur dan disiplin.

Tanggapan Audiens:

  • Pak Satya menyoroti pentingnya visi, mengingatkan pada pengalaman dengan BJ Habibie sebagai sosok visioner sejati.
  • Diskusi mendalam membedakan antara visi dan objektif, serta pentingnya “stewardship” dalam menumbuhkan visi di organisasi.
  • Pak Bambang menyoroti pentingnya memiliki arah yang jelas untuk perusahaan di era transisi menuju energi hijau dan digitalisasi.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #267: Prisoners of Geography | Antonius KK, Defbry Margiansyah & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=u0LFa8fOw-k Topik: Review Buku Prisoners of Geography oleh Tim Marshall Poin-poin: Acara rutin Breed ke-267 menampilkan Antonius Karyanto Carsono sebagai reviewer dan Dave Bargianshah (BRIN) sebagai...

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...

Frugal IoT: Teknologi Cerdas, Biaya Hemat, Manfaat Besar

Di era digital saat ini, Internet of Things (IoT) menjadi salah satu teknologi yang paling cepat berkembang. Tak hanya untuk perusahaan besar, kini IoT...