Chromebook Baru vs Notebook Bekas – Mana yang Lebih Baik?

Saat memilih laptop atau notebook untuk kebutuhan sehari-hari, kita sering kali dihadapkan pada pilihan antara membeli notebook bekas dengan spesifikasi tinggi, atau memilih Chromebook baru yang ringan dan modern. Dalam artikel ini, saya akan membagikan pengalaman pribadi setelah menggunakan keduanya selama lebih dari setahun.

1. Notebook Bekas: Murah tapi Masih Bertenaga?

Saya pernah mendapatkan notebook bekas yang menggunakan sistem operasi Windows. Meskipun kondisinya second-hand, notebook ini masih cukup mumpuni setelah dilakukan upgrade SSD dan peningkatan kapasitas RAM. Dengan peningkatan tersebut, performanya menjadi jauh lebih baik dibandingkan kondisi awalnya.

✅ Kelebihan Notebook Bekas:

  • Bisa digunakan untuk menjalankan aplikasi berat seperti Visual Studio atau JetBrains
  • Dapat melakukan remote akses ke server atau PC lain dengan lancar
  • Bisa di-upgrade agar tetap relevan dalam beberapa tahun ke depan

❌ Kekurangan Notebook Bekas:

  • Biasanya lebih berat dibandingkan Chromebook
  • Ada risiko masalah hardware karena usia perangkat
  • Desainnya mungkin sudah ketinggalan zaman

2. Chromebook Baru: Simpel & Praktis?

Berbeda dengan notebook bekas Windows tadi, Chromebook adalah laptop berbasis Chrome OS dari Google. Sistem operasi ini dirancang khusus untuk bekerja dengan aplikasi berbasis web sehingga sangat ringan digunakan. Saya membeli Chromebook sekitar Rp 4 jutaan setahun lalu dan merasakan beberapa perbedaan signifikan dibandingkan laptop Windows bekas saya sebelumnya.

✅ Kelebihan Chromebook:

  • Sangat ringan dan mudah dibawa ke mana-mana
  • Layar lebih besar dibandingkan kebanyakan laptop murah
  • Tampilan modern membuatnya terlihat premium saat digunakan di tempat umum
  • Cocok untuk browsing internet, mengetik dokumen online (Google Docs), presentasi, serta aktivitas berbasis web lainnya

❌ Kekurangan Chromebook:

  • Tidak bisa menginstal banyak software desktop seperti Visual Studio
  • Kurang cocok jika membutuhkan aplikasi non-browser (walaupun ada trik tertentu seperti menggunakan Linux mode/Penguin)
  • Performa terbatas jika harus menjalankan aplikasi berat

3. Mana yang Lebih Cocok Untuk Kamu?

Pada akhirnya, pilihan antara Chromebook baru vs notebook bekas tergantung pada kebutuhan masing-masing pengguna:

🔹 Jika kamu butuh perangkat bertenaga untuk coding/programming serius serta multitasking berbagai software lokal → Pilih Notebook Bekas dengan spek tinggi hasil upgrade SSD & RAM ✅

🔹 Jika kamu mencari laptop ringan untuk sekolah/kuliah/bekerja secara online tanpa perlu ribet instal software → Pilih Chromebook ✅

Untuk pembahasan detail mengenai cara memaksimalkan penggunaan Chromebook dalam dunia kerja/sekolah nanti akan saya bahas di video selanjutnya! Jangan lupa tonton juga video berikut: 👇👇👇

Semoga artikel ini membantu kamu menentukan pilihan terbaik sesuai kebutuhanmu! 🚀

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Belajar Sains Lebih Interaktif dengan Fitur Dynamic View di Gemini

https://www.youtube.com/watch?v=rR-Zy9HE8TA Perkembangan teknologi AI terus menghadirkan cara baru untuk belajar, dan salah satu inovasi menarik yang saya coba baru-baru ini adalah fitur Dynamic View...

Mengenal Google Notebook LM: Cara Baru Belajar, Menganalisis, dan Membuat Infografis Secara Otomatis

https://www.youtube.com/watch?v=J-ARir0-Z1k Google menghadirkan inovasi baru melalui Notebook LM, sebuah alat berbasis AI yang dirancang untuk membantu pengguna mengumpulkan informasi, mempelajari topik tertentu, serta menghasilkan...

BREED #270: Business Adventures | Sofyandi Sedar, Budi Rahardjo & Rois Solihin

https://www.youtube.com/watch?v=Ac9a3UuzPTk Topik: Pembukaan Acara & Pengantar BREED Pertemuan BREED ke-270 dimulai dengan pengantar dari moderator, termasuk alasan keterlambatan dan perkenalan peserta. BREED dijelaskan sebagai komunitas reviewer...