BREED #95 The Science of Selling | Bambang Pramujo, Ratih E Prihatini & Arif Setiawan

Topik: Diskusi Pertemuan ke-95 Komunitas Breed – Bedah Buku The Science of Selling oleh David Hoffeld

Poin-poin:

  • Pertemuan ke-95 merupakan bukti konsistensi komunitas Breed yang rutin membahas buku setiap pekan selama dua tahun lebih.
  • Pak Bambang Pramujo menggantikan Bu Dias sebagai reviewer karena Bu Dias akan berangkat haji.
  • Buku yang dibahas adalah The Science of Selling oleh David Hoffeld, dengan fokus pada strategi berbasis sains untuk meningkatkan efektivitas dalam mempengaruhi keputusan pembelian.
  • Penjelasan penting dari buku:
    • Semua orang pada dasarnya adalah “penjual”, karena kita selalu menjual ide atau gagasan.
    • Banyak sales yang gagal karena menggunakan pendekatan lama berbasis prosedur, bukan pendekatan berdasarkan cara pembeli mengambil keputusan.
    • Beberapa faktor yang memengaruhi keputusan pembelian:
      • Single option aversion: jika hanya ditawarkan satu pilihan, pembeli kesulitan mengambil keputusan.
      • Likeability bias: orang lebih mudah terpengaruh oleh orang yang memiliki kesamaan.
      • Social proof: orang cenderung mengikuti mayoritas (contoh: memilih restoran yang ramai).
    • Konsep sales equation menggabungkan logika dan emosi. Orang membeli berdasarkan emosi dan membenarkan dengan logika.
    • Keputusan membeli adalah keputusan untuk berubah; ini sering dihindari oleh manusia karena cenderung menyukai status quo.
    • Penting untuk memahami primary buying motivator (penyelesaian masalah), dominant buying motive (gain vs loss), dan buying requirements (syarat-syarat institusional).
    • Strategi lain: mengetahui why now, why industry solution, why you, dan why your company.
    • Pentingnya memahami kondisi emosi pembeli dan membaca bahasa tubuh (non-verbal behavior).
    • Contoh kasus Holywings diangkat untuk menyoroti pentingnya mempertimbangkan persepsi stakeholder, bukan hanya pelanggan.
  • Ibu Ratih (guest speaker) membagikan pengalaman bekerja di industri migas:
    • Penjualan di sektor migas sangat teratur dan banyak melibatkan pemerintah karena nilai transaksi sangat besar (hingga triliunan rupiah).
    • Pendekatan sales lebih formal dan terstruktur, dengan banyak dokumentasi karena diaudit oleh berbagai institusi (BPK, BPKP).
    • Proses internal dan eksternal dalam pengambilan keputusan sangat kompleks dan harus melalui berbagai persetujuan.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

Kenapa Bahasa Indonesia Adalah Skill Karier Termahalmu? – Ivan Lanin –

Siap. Ini versi bersih tanpa tautan/citation—siap copas ke blog: Dari Kode ke Kata: Percakapan tentang Karier, Bahasa, & Cara “Berteman” dengan AI Bagaimana seseorang bisa berpindah...

What if Chromebooks Just Worked—Offline?

What if Chromebooks Just Worked—Offline? Bayangin semua Chromebook di kelas jalan tanpa internet: dokumen, coding, video pembelajaran, sampai perpustakaan lokal—cukup sambung ke server di sekolah. Tonton...

A: BREED #264: Change the Box | Emil F Yakhya, Agung Aswamedha & Rois Solihin

https://www.youtube.com/watch?v=Xhs_z-Qasas Topik: Buku Change the Box karya John Spencer Taylor Poin-poin: Buku ini membahas disiplin dalam inovasi, dengan gagasan utama bahwa inovasi lahir dari batasan (constraint),...