BREED #85: Fascinate | Chandra S Oemarjadi, Satya Aditya Wibowo & Imam Dermawan

Topik: Diskusi Buku “Fascinate” oleh Sally Hogshead dalam Komunitas BRID

Poin-poin:

  • Kajian ini merupakan sesi ke-85 dari komunitas BRID, yang secara rutin membahas satu buku tiap minggu.
  • Buku “Fascinate” dibawakan oleh Bro Chandra, membahas bagaimana membuat pesan atau produk menjadi memukau dan tak terlupakan.
  • Fascinate didefinisikan sebagai kemampuan untuk memberikan pengaruh yang sulit dilawan guna memengaruhi perilaku orang lain.
  • Dalam konteks kehidupan sehari-hari, marketing digunakan untuk mengubah perilaku orang, dari membeli produk hingga membangun hubungan.

Karakteristik pesan yang “fascinating”:

  1. Menimbulkan reaksi emosional yang kuat dan cepat.
  2. Membentuk komunitas advokat atau pengikut yang loyal.
  3. Menjadi simbol budaya untuk tindakan atau nilai tertentu.
  4. Mendorong percakapan publik dan diskusi.
  5. Menetapkan standar baru dalam kategori produk atau layanan.
  6. Mampu menciptakan perubahan sosial.
  7. Fokus pada bagaimana orang lain membicarakan kita, bukan hanya pada isi pesan.

Tujuh trigger yang digunakan untuk menciptakan daya tarik:

  1. Lust: Menggoda melalui pengalaman indrawi (contoh: Apple, Magnum Café).
  2. Mystique: Membangun rasa penasaran dan misteri (contoh: Blair Witch Project, rumah Pengabdi Setan).
  3. Alarm: Menyampaikan konsekuensi atau urgensi (contoh: batas waktu SPT pajak).
  4. Prestige: Menumbuhkan rasa status dan eksklusivitas (contoh: Tesla, limited edition).
  5. Power: Menggunakan dominasi atau otoritas untuk pengaruh (contoh: restoran sushi eksklusif).
  6. Vice: Menggoda untuk keluar dari norma (contoh: artis kontroversial, strategi branding “nakal”).
  7. Trust: Membangun kepercayaan lewat konsistensi dan familiaritas (contoh: McDonald’s, kehadiran rutin).

Diskusi komunitas BRID:

  • BRID dianggap memiliki trigger: Trust, Prestige, Mystique, bahkan Power karena dominasi ilmu dan konsistensi diskusi mingguan.
  • Anggota merasa BRID adalah komunitas yang kredibel, penuh orang berpengalaman, dan memberi inspirasi nyata.
  • Diskusi juga menyentuh aspek emosional (trigger Lust) dari buku, seperti wangi buku fisik dan kenikmatan membaca.
  • BRID dianggap memiliki positioning kuat dan daya tarik berkelanjutan karena kombinasi dari beberapa trigger tersebut.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #262: Battlefield of the Mind | Rois Solihin, Addy Kurnia & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=SVH1It1gU2I Topik: Pembukaan dan Pengantar Diskusi Breed ke-262 dibuka dengan perkenalan peserta. Penjelasan bahwa kegiatan rutin ini membahas berbagai buku, terutama terkait bisnis, leadership, entrepreneurship, teknologi,...

BREED #261: Buy Back Your Time | Septian Pamungkas, Joe Lian Min & Gilang Tresna PA

https://www.youtube.com/watch?v=OKEkSW_eAAA Topik: Pembukaan dan Agenda Acara Bedah buku Breed ke-261 membahas buku Buy Back Your Time karya Dan Martel. Reviewer: Septian Pamungkas, Guest: Jolian Min. Agenda: pembukaan,...

BREED #260: The Beginning of Infinity | Ramy F Izzah, Alan Perdana & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=KW4SS39iCLA Topik: Acara Breed ke-260 dan Review Buku The Beginning of Infinity karya David Deutsch Poin-poin: Acara Breed sudah berlangsung 260 minggu (5 tahun), membahas berbagai...