BREED #205: Masters of Scale | Hanung Teguh, Arif Setiawan & Mega Wulandari

Topik: Bedah Buku Master of Scale – Reid Hoffman

Poin-poin:

  • Pembukaan dan Perkenalan
    • Moderator: Megawulan dari Haro Education.
    • Pembicara utama: Hanung Teguh (tax advisor), pembahas tamu: Kang Arif Setiawan.
    • Buku yang dibahas: Master of Scale oleh Reid Hoffman, co-founder LinkedIn dan eks-COO PayPal.
    • Komunitas BRID rutin mengadakan bedah buku bertema bisnis, kepemimpinan, dan pengembangan diri.
  • Alasan Memilih Buku dan Latar Belakang Penulis
    • Reid Hoffman awalnya tidak berniat menjadi pengusaha, pernah bercita-cita menjadi dosen.
    • Ia memiliki pengalaman luas, mulai dari Apple, Fujitsu, hingga mendirikan LinkedIn.
    • Buku Master of Scale berangkat dari konten podcast yang ia buat, menampilkan wawancara dengan para pelaku bisnis.
  • Poin Utama 1: Learn to Unlearn
    • Dunia berubah cepat, pengetahuan lama bisa menjadi tidak relevan.
    • Contoh: penggunaan telegram, kalkulator yang dulu dilarang, kini justru membantu.
    • Pentingnya adaptasi terhadap teknologi baru, seperti AI dan Python, untuk tetap relevan.
    • Konsep “Forever Beta”: kita harus terus belajar dan bereksperimen, siap malu dan gagal.
  • Poin Utama 2: Getting to No
    • Penolakan bukan akhir; ada berbagai tipe “no” seperti lazy no, fear no, dan constructive no.
    • Dalam bisnis, banyak ide ditolak bukan karena jelek, tapi karena calon investor tidak memahami konteksnya.
    • Pentingnya keberanian untuk terus mencoba meski ditolak.
  • Diskusi dan Tanya Jawab
    • Pertanyaan tentang penerapan learn to unlearn di birokrasi:
      • Perubahan sistem administrasi perpajakan menuju Cortex (2025), mendorong adaptasi big data.
      • Tantangan: butuh kemauan untuk belajar dan meninggalkan zona nyaman.
    • Pertanyaan kenapa harus scale:
      • Jawaban Kang Arif: scaling yang sukses seringkali tidak disengaja, tapi hasil dari momentum dan kesiapan.
      • Jawaban Pak Hanung: scaling bisa jadi untuk kepentingan pribadi, misalnya agar relevan dalam mendidik anak.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #248: To Engineer Is Human | Fuad A Herya, Budi Rahardjo & Imam Dermawan

https://www.youtube.com/watch?v=MXVtwVvsH-k Topik: Ringkasan Diskusi Buku "To Engineer is Human" oleh Henry Petroski Latar Belakang Buku Buku ini membahas hubungan antara rekayasa teknik dan kegagalan. Petroski menyoroti bagaimana...

BREED #247: Your Next Five Moves | Sofyandi Sedar, Yana Raharja & Dadan Ramdani

https://www.youtube.com/watch?v=cax7BoLLTrI Topik: Bedah Buku “Your Next 5 Moves” oleh Patrick Bet-David Pembukaan & Pengantar Acara dipandu oleh Dhanam Dhani sebagai moderator dalam forum diskusi komunitas Spirit/Breed. Buku...

BREED #246: How To Grow Your Small Business | J Maesa Gunara, Mico Wendy & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=6uB1I0_pu6I Topik: Buku "How to Grow Your Small Business" karya Donald MillerDisampaikan oleh: Januar Mayesa Gunara dan Miko Wendy Topik dan Poin-poin: Pengenalan dan Latar Belakang Acara...