BREED #154: Win Every Argument | Dippidiff, Nathalie Indry & Imam Dermawan

Berikut adalah ringkasan isi dokumen dalam bentuk poin tanpa menggunakan ikon:

Tentang Acara

  • Merupakan forum bedah buku mingguan yang biasanya diadakan setiap hari Rabu.
  • Edisi kali ini spesial karena bertepatan dengan ulang tahun ke-3 komunitas.
  • Sudah membahas 154 buku, dan akan terus berlanjut hingga November.
  • Buku yang akan dibahas berikutnya: The Purpose Driven Life, Design Thinking for Business Growth, dan lainnya.

Buku yang Dibahas: Win Every Argument oleh Mehdi Hassan

  • Buku ini membahas strategi dalam argumentasi, debat, dan public speaking.
  • Cocok untuk semua latar belakang, seperti profesional, mahasiswa, pengacara, dan orang awam.
  • Berdasarkan pengalaman pribadi penulis sebagai jurnalis dan host acara debat politik.

Isi Buku dan Teknik-Teknik Utama

  1. Mengenali audiens
    • Memahami karakteristik audiens penting untuk menyesuaikan pendekatan komunikasi.
    • Gunakan cerita personal atau pertanyaan menarik di awal untuk menarik perhatian.
  2. Membangun koneksi
    • Bangun hubungan emosional dengan audiens melalui cerita yang menyentuh dan relatable.
    • Gunakan kontak mata dan ekspresi yang sesuai.
  3. Fakta dan emosi
    • Perasaan dan emosi seringkali lebih memengaruhi daripada fakta dalam debat.
    • Namun tetap penting menyediakan bukti dan data (disebut sebagai “receipt”).
  4. Menyerang dengan strategi
    • Tantang karakter, kredensial, dan klaim lawan untuk melemahkan argumen mereka.
    • Gunakan teknik ad hominem secara strategis, namun berhati-hati agar tidak merugikan diri sendiri.
  5. Mendengarkan secara aktif
    • Critical listening untuk menemukan kelemahan argumen lawan.
    • Empathetic listening untuk menunjukkan empati dan membangun pemahaman.
  6. Penggunaan humor
    • Humor membantu mencairkan suasana dan meningkatkan engagement audiens.
    • Hindari humor yang ofensif, terlalu banyak, atau tidak sesuai konteks.
  7. Teknik lanjutan
    • Rule of Three: menyusun argumen dalam tiga bagian agar mudah diingat.
    • Judo Move: mengakui poin lawan yang valid, lalu membalikkan argumen mereka.
    • Zinger: serangan singkat dan tajam yang menjatuhkan lawan.
    • Booby traps: menjebak lawan dengan pertanyaan atau kontradiksi dari ucapannya sendiri.
    • Gish Gallop: lawan menyampaikan banyak kebohongan sekaligus, tangkal dengan menyerang satu titik utama.
  8. Persiapan di balik layar
    • Visualisasi kesuksesan, latihan rutin, dan membiasakan diri berbicara di depan umum.
    • Mencari referensi yang kredibel, brainstorming ide, dan menyiapkan diri untuk situasi terburuk.
  9. Cara menutup dengan kuat
    • Gunakan kutipan, cerita pendek, atau ajakan bertindak untuk memberikan kesan akhir yang kuat.

Pembicara dan Pandangan Praktis

  • Mbak Dipi membagikan pengalaman pribadi sebagai orang yang dulunya pemalu hingga menjadi pembicara handal.
  • Mbak Natalie Indri menambahkan tips dari sudut pandang praktisi public speaking, seperti:
    • Pentingnya menyapa audiens secara personal.
    • Membangun koneksi melalui pujian, candaan ringan, atau mengangkat hal yang relevan dengan audiens.
    • Menggunakan struktur tiga poin dalam presentasi agar efektif dan efisien.

catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya agar tidak salah.

-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #268: Building A Story Brand 2.0 | Mega Wulandari, Ari Eko P & Fuad A Herya

https://www.youtube.com/watch?v=kjZ3L9zJxSQ Topik: Pengantar dan Latar Diskusi Pertemuan Breed ke-268 dengan reviewer Mbak Megah dan komentator Mas Ari. Komunitas banyak membahas buku bisnis, namun juga merambah personal...

BREED #267: Prisoners of Geography | Antonius KK, Defbry Margiansyah & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=u0LFa8fOw-k Topik: Review Buku Prisoners of Geography oleh Tim Marshall Poin-poin: Acara rutin Breed ke-267 menampilkan Antonius Karyanto Carsono sebagai reviewer dan Dave Bargianshah (BRIN) sebagai...

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...