BREED #145: Lead Differently | Budiati Prasetiamartati, Wing Antariksa & Deni Yulian

Topik: Review Buku “Lead Differently” oleh Pambudi Sunarsihanto

Poin-poin:

• Buku Lead Differently ditulis oleh Pambudi Sunarsihanto, seorang HR Director berpengalaman internasional, ditujukan untuk para pemimpin agar mampu memimpin secara berbeda di era sekarang.
• Buku ini disusun dalam empat segmen utama: Being a Leader, Motivate Your Team, Develop Your Team, dan Reinvent Your Team.
• Gaya penulisan buku mudah dipahami, menggunakan bahasa Indonesia lugas dan disertai kisah nyata serta langkah-langkah praktis.

Segmen 1 – Being a Leader:

• Menekankan pentingnya transisi dari individual performer ke team leader.
• Pemimpin harus mulai dari Lead Yourself, lalu Lead Your Team, dan Lead Your Business, sebagai proses berjenjang dan berkelanjutan.
• Konsep lokal seperti Tut Wuri Handayani digunakan untuk menggambarkan peran pemimpin.

Segmen 2 – Motivate Your Team:

• Pemimpin harus mampu menjadi buffer bagi tekanan atasan dan memotivasi tim.
• Rumus praktis digunakan: I do you see, you do I see, you do it yourself untuk mengembangkan kemampuan anggota tim.

Segmen 3 – Develop Your Team:

• Menggunakan model 70-20-10:
  • 70% belajar dari pengalaman langsung.
  • 20% dari feedback & coaching.
  • 10% dari pelatihan formal.
• Pentingnya menciptakan kesempatan belajar, terutama bila organisasi belum menyediakan.
• Ditekankan juga pentingnya proyek lintas fungsi dan global exposure.

Segmen 4 – Reinvent Your Team:

• Pemimpin harus mampu membaca perubahan, beradaptasi dengan cepat, dan siap mengambil keputusan sulit.
• Mengutamakan transparansi, mendengarkan tim, serta menciptakan momen belajar bersama.
• Penyesuaian tim kadang perlu dilakukan untuk menghadapi masa depan yang dinamis.

Topik Tambahan: Leading Millennial Generation

• Karakteristik milenial yang perlu diperhatikan:
  • Rentang perhatian pendek.
  • Suka digital.
  • Berpikir dan bertindak global.
• 6 langkah efektif dalam memimpin milenial:
  1. Persingkat durasi peran.
  2. Perluas cakupan tugas.
  3. Tunjukkan bahwa mereka akan banyak belajar.
  4. Gunakan sistem digital penuh.
  5. Paparkan mereka pada konteks global.
  6. Belajar dari mereka.

Respons dari Pak Wing Antariksa:

• Menambahkan perspektif praktisi dan pengalaman pribadi bekerja dengan penulis.
• Menekankan pentingnya experiential learning dan keterbukaan terhadap feedback.
• Menyampaikan bahwa leadership adalah proses transformasi ego menjadi tanggung jawab kolektif.
• Perubahan tim dimulai dari perubahan diri sendiri.

Tanya Jawab:

• Tantangan ketika organisasi tidak menyediakan kesempatan belajar dapat diatasi dengan menciptakan peluang sendiri.
• Mengenali kekuatan dan kelemahan anggota tim bisa dibantu dengan asesmen dan observasi, serta pembagian tugas yang sesuai karakter masing-masing.
• Buku juga membahas pentingnya mendengarkan dan memetakan potensi tiap anggota untuk optimalisasi tim.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-