BREED #119: CYBERPSYCHOLOGY | Anggita Sari Dewi, Budi Rahardjo & Deni Yulian

Topik: Diskusi Buku “The Oxford Handbook of Cyberpsychology” (Breed ke-119)

Poin-poin:

  • Pembukaan oleh Pak Gatot:
    • Menyampaikan apresiasi atas konsistensi kegiatan rutin mingguan.
    • Buku malam ini sangat tebal dan berat: The Oxford Handbook of Cyberpsychology.
    • Reviewer: Mbak Anggita (psikolog), Guest: Prof. Budi (ahli cybersecurity).
    • Jadwal buku selanjutnya juga disampaikan, termasuk permintaan usulan buku.
  • Perkenalan Moderator:
    • Mas Denny Julian, spesialis AI dan lulusan ITB & UGM.
    • Aktif di komunitas Breed, minat pada strategic management dan branding.
  • Review Buku oleh Mbak Anggita:
    • Buku bersifat akademik, tidak ringan.
    • Cyberpsychology adalah studi tentang interaksi manusia dengan teknologi digital.
    • Diulas dalam 8 bagian, dari dasar teori sampai isu cybercrime.
    • Alasan penggunaan media sosial: alat sosial, sumber informasi, rekreasi, aktualisasi diri.
    • Konsep “Online Self” dan peran media sosial dalam pembentukan identitas.
    • Perbedaan dampak media sosial terhadap kepribadian introvert vs. extrovert.
    • Komunitas online mempermudah koneksi tanpa batas geografis, dengan nilai anonimitas yang penting.
    • Dampak negatif: risky behavior remaja (alkohol, sexting, cyberbullying, self-harm).
    • Siapa yang paling mendapatkan manfaat dari media sosial? Anak muda, extrovert, dan introvert yang socially poor.
    • Cybercrime dibagi menjadi dua tipe oleh Gordon & Ford:
      • Tipe 1: berbasis teknologi (malware, phishing, hacking).
      • Tipe 2: berbasis manusia (harassment, predator anak).
    • Pencegahan cybercrime: edukasi dan pengamanan akun secara pribadi.
  • Sharing Prof. Budi Rahardjo:
    • Bedakan antara hacker (eksploratif) dan cracker (berniat jahat).
    • Cerita tentang honeypot sebagai alat mempelajari pelaku serangan siber.
    • IT diibaratkan seperti teleskop sosial: membantu mengamati perilaku manusia di ruang digital.
    • Ilmu sosial harus berkembang seiring teknologi.
    • Teleskop di astronomi seperti halnya media sosial dalam memantau masyarakat.
    • ChatGPT sebagai contoh interaksi digital masa kini.
    • Tantangan ke depan: lebih banyak masalah seperti cyberbullying karena dunia maya tanpa batas ruang dan waktu.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....