
Topik: Diskusi Buku “Creating Innovators” oleh Tony Wagner (Pertemuan ke-110)
Poin-poin:
- Buku membahas bagaimana membentuk anak muda menjadi inovator melalui peran orang tua, guru, dan mentor non-formal.
- Fokus utama buku: peran pendidikan dalam membentuk inovator, tidak hanya dari sisi sekolah, tapi juga rumah dan masyarakat.
- Tiga kekuatan pembentuk inovator menurut Wagner: Play, Passion, dan Purpose.
- Wagner mengkritisi sistem pendidikan yang hanya menilai hafalan dan hasil tes, bukan implementasi dari pengetahuan.
- Studi kasus: 8 inovator muda dibedah secara mendalam, termasuk Kirk Phelps (tim awal pembuat iPhone).
- Pola pengasuhan orang tua inovator cenderung longgar tapi tetap memiliki batas: memberi ruang eksplorasi, membatasi screen time, dan membiasakan membaca.
- Guru dan dosen berperan penting, meskipun sering tidak mendapat insentif atau dukungan sistemik dari institusi.
- Contoh guru inspiratif: Amanda Alonzo (guru sains) yang berhasil mengubah kelas sains menjadi tempat eksplorasi menarik.
- Kritik terhadap kebijakan “Race to the Top” di era Obama karena menurunkan partisipasi siswa dalam proyek sains.
- Contoh institusi pendidikan ideal: Olin College of Engineering yang menerapkan sistem berbasis kolaborasi, multidisiplin, trial-error, dan project-based learning.
- Kesimpulan: kunci membentuk inovator adalah menciptakan ekosistem yang mendukung eksplorasi, membangun motivasi intrinsik, dan memperlakukan kesalahan sebagai bagian dari proses belajar.
Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-