BREED #108: The Almanack of Naval Ravikant | Deni Yulian, Ilham Taufiq & Ari Eko Prasethio

Topik: Diskusi Buku “The Almanack of Naval Ravikant” dalam BRID ke-108

Poin-poin:

  • Pembukaan dan Pengantar:
    • BRID ke-108 membahas buku “The Almanack of Naval Ravikant”.
    • Moderator: Mas Ari Eko; Reviewer: Kang Denny Julian; Guest: Kang Ilham Taufik.
    • Naval Ravikant dikenal sebagai investor sukses dan pemikir kebahagiaan, terkenal lewat cuitan Twitter yang menjadi dasar buku ini.
  • Profil Reviewer dan Guest:
    • Kang Denny dikenal sebagai bibliopil dan engineer senior.
    • Kang Ilham adalah co-founder startup Evermos yang telah mendapatkan pendanaan besar (Rp500 miliar+), dikenal aktif membina UMKM dan relasi bisnis.
  • Isi Buku (Dibahas Kang Denny Julian):
    • Buku terbagi dua tema besar: kemakmuran (wealth) dan kebahagiaan (happiness).
    • Fokus utama diskusi adalah bagian wealth.
  • Wealth Building ala Naval:
    • Kaya tanpa mengandalkan keberuntungan: pahami what to do, with whom, dan when.
    • Kunci menjadi kaya: pembelajaran seumur hidup, membangun bisnis/aset yang menghasilkan saat tidur.
    • Hindari hanya “menjual waktu”; bangun IP (intellectual property), ekuitas, dan leverage.
    • Pentingnya compound interest dalam relasi, pengetahuan, dan kepercayaan.
  • Strategi Naval:
    • Specific knowledge = skill unik dan otentik, tidak bisa dilatih atau diotomasi.
    • Accountability: menjaga integritas, reputasi membangun kepercayaan jangka panjang.
    • Leverage: gunakan teknologi/media sebagai leverage tanpa izin (permissionless).
    • Judgment: kombinasi pengetahuan dan pengalaman, bisa dibangun dari dasar ilmu (logika, matematika, ekonomi).
  • Pentingnya Membaca:
    • Membaca lebih efisien dibanding mendengar/menonton.
    • Bacalah apa yang dicintai hingga mencintai membaca.
    • Investasi membaca = investasi jangka panjang.
    • Pelajari fundamental untuk membangun pengertian yang kuat.
  • Tanggapan Kang Ilham:
    • Sepakat tentang pentingnya compound interest dalam relasi.
    • Pengalaman pribadi membuktikan nilai specific knowledge di masa awal (misalnya Facebook Ads).
    • Penekanan pada pentingnya menjaga nama baik (accountability).
    • Menyadari pentingnya membangun skill yang tidak mudah tergantikan.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #272: The Corporation in The 21st Century | GWidayanto, Jaha Nababan, Ningky M & Deni Yulian

https://www.youtube.com/watch?v=cPs_YYZDBFM Topik: Diskusi Buku “The Corporation in the 21st Century” – Breed #272 1. Latar Belakang Diskusi Breed telah membahas ratusan buku lintas topik, dari strategi,...

BREED #271: The Hard Thing About Hard Things | Army Alghifari & Alan Perdana

https://www.youtube.com/watch?v=z8Do7wHvMCE Topik: Pembukaan dan Pengantar Diskusi Penjelasan tentang komunitas Breed sebagai tempat membaca dan ngobrol buku bersama. Fokus Breed bukan hanya memahami isi buku, tetapi menguji...

Belajar Sains Lebih Interaktif dengan Fitur Dynamic View di Gemini

https://www.youtube.com/watch?v=rR-Zy9HE8TA Perkembangan teknologi AI terus menghadirkan cara baru untuk belajar, dan salah satu inovasi menarik yang saya coba baru-baru ini adalah fitur Dynamic View...