
Topik: Bedah Buku “Never Split The Difference” oleh Chris Voss – Diskusi BRID ke-106
Poin-poin:
- Buku yang dibahas: Never Split The Difference karya Chris Voss, mantan negosiator FBI.
- Buku ini dianggap sangat relevan karena negosiasi adalah bagian dari kehidupan sehari-hari.
- Judul buku bermakna “jangan ambil jalan tengah” dalam negosiasi; misalnya: harga 100 ditawar 80, jangan sepakat di 90, tapi tetap pada target 100.
- Prinsip dasar dalam buku: negosiasi bukan soal adu pintar, tapi proses memahami manusia dan menggali informasi sebanyak mungkin.
Teknik Negosiasi dari Buku:
- Mirroring – Mengulangi kata terakhir lawan bicara untuk membangun koneksi dan menggali lebih banyak informasi.
- Labeling – Memberikan label atau kesimpulan dari perasaan lawan bicara dengan kalimat seperti “sepertinya kamu merasa…”.
- Tone of Voice – Gunakan suara tenang dan dalam seperti penyiar radio malam untuk menciptakan rasa aman dan percaya.
Studi Kasus:
- Ryan berhasil mendapatkan tiket pesawat dalam kondisi krisis dengan menerapkan teknik mirroring dan labeling, berbeda dengan orang lain yang gagal karena marah-marah.
Pesan Utama:
- Negosiasi yang sukses bergantung pada kepercayaan dan pengumpulan informasi, bukan konfrontasi.
- Dengarkan secara aktif untuk memahami, bukan untuk membantah.
- Pahami target kemenangan sejak awal: what does winning look like.
- Persiapkan diri menghadapi penolakan dan pikirkan skenario alternatif jika terjadi deadlock.
Pendapat Guest Speaker (Kang Maulana):
- Negosiasi terjadi dalam hampir semua aspek kehidupan, bahkan sejak bangun hingga tidur kembali.
- Dalam dunia bisnis, proses negosiasi disamakan dengan proses menjalin hubungan hingga pernikahan: kenalan, ajak jalan, pacaran, tunangan, lalu akad.
- Kunci negosiasi: tahu tujuan akhir, siap terhadap penolakan, dan berempati pada lawan bicara.
Diskusi Tambahan:
- Perdebatan tentang labeling vs asumsi: apakah teknik labeling bertentangan dengan prinsip untuk tidak berasumsi?
- Peran open question (how/what) lebih efektif dibanding closed question (yes/no).
- Mengatasi deadlock dalam negosiasi: bisa dengan menunda, istirahat, atau menghadirkan mediator.
Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-