Bedah Buku Bisnis #44: The Practice | Bambang Pramujo – Rifky Widianto – Addy Kurnia

Topik: Diskusi Buku “The Practice: Shipping Creative Work” oleh Seth Godin

1. Pengantar Diskusi

  • Forum diskusi buku ini sudah berjalan hingga buku ke-44, dengan tujuan membiasakan membaca dan mengambil hikmah dari buku.
  • Buku yang dibahas kali ini adalah The Practice: Shipping Creative Work oleh Seth Godin, dibawakan oleh Bambang Pramujo dan dimoderatori oleh Adi Kurnia.

2. Latar Belakang Buku

  • Buku ini memotivasi pembaca untuk menghasilkan karya kreatif dan membagikannya tanpa menunggu kesempurnaan.
  • Seth Godin menekankan bahwa tidak ada jaminan kesuksesan, tetapi penting untuk terus berlatih dan bertindak.

3. Makna “Shipping Creative Work”

  • Shipping bukan sekadar mengirim, tetapi aksi membawa karya ke dunia nyata, tanpa jaminan hasil.
  • Creative work adalah karya yang dilakukan untuk memperbaiki sesuatu bagi orang lain, bukan untuk diri sendiri.
  • Praktik ini didasarkan pada prinsip berbagi (sharing), berkreasi (creating), dan melayani (serving).

4. Siapa yang Bisa Melakukannya

  • Semua orang dapat melakukan shipping creative work, karena setiap individu memiliki keunikan dan panggilan masing-masing.
  • Profesi apapun (penulis, dokter, insinyur, dll.) bisa berkontribusi melalui karya kreatifnya.

5. Struktur Buku

  • Buku terdiri dari bagian-bagian kecil yang dikelompokkan berdasarkan tema, misalnya: “Trust Yourself”, “Generous”, “Professionalism”, “Intent”, dan lainnya.

6. Konsep-Konsep Utama

  • Trust Yourself: Mulailah dengan mengenali siapa diri kita dan apa identitas serta peran kita di masyarakat.
  • Abundant Mindset: Fokus pada kelimpahan, bukan kekurangan. Berbagi tidak akan mengurangi pengetahuan.
  • Generosity: Murah hati dalam berbagi pengalaman dan pengetahuan justru memperkaya diri.
  • Diversity: Keberagaman latar belakang memperkuat solusi kreatif.
  • Intent: Mengetahui untuk siapa dan untuk apa karya kita dibuat.
  • Professionalism: Melibatkan skill, keunggulan, dan kontribusi yang bermakna. Profesional tidak harus berarti komersial semata.
  • Writer’s Block dan Hambatan: Ketakutan terhadap kritik, kurang percaya diri, dan mindset kekurangan seringkali menjadi penghambat.
  • Assertion: Menyatakan janji atau komitmen terhadap kualitas karya tanpa memberikan jaminan mutlak.

7. Relevansi dan Praktik

  • Buku ini menekankan pentingnya keberanian untuk berkarya meski tanpa jaminan kesempurnaan.
  • Menulis, membaca, dan berbagi dianggap sebagai pilar penting dalam proses kreatif dan pertumbuhan individu maupun kolektif.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....