Bedah Buku Bisnis #30: Gravitational Marketing | Guest: Wasis Gunarto, CEO Kopi Oey

Topik: Diskusi Buku “Gravitational Marketing”

Pembukaan dan Latar Belakang

  • Buku ini adalah buku ke-30 yang dibahas dalam forum, dan menjadi buku pertama bertema marketing yang dibahas.
  • Buku “Gravitational Marketing” dianggap menarik karena mengusung pendekatan berbeda dalam pemasaran: menarik pelanggan, bukan mengejar mereka.
  • Buku ini ditulis sekitar tahun 2009, namun dianggap semakin relevan dengan kondisi sekarang.

Poin-Poin Utama dari Buku

  1. Lima Mitos Pemasaran
    • Pemasaran butuh investasi besar.
    • Harus kerja keras untuk berhasil.
    • Harus punya nama besar dulu.
    • Iklan itu mahal.
    • Produk harus bagus dan murah.
  2. Prinsip Gravitational Marketing
    • Berdasar pada hukum gravitasi Newton: buat pelanggan secara otomatis tertarik (bukan dipaksa).
    • Fokus pada tiga elemen utama: market (pasar), message (pesan), media.
    • Proses: gravitate → captivate → invigorate → motivate.
    • Menekankan pada pentingnya menjadi atraktif, unik, fun, visible, dan mudah disebarluaskan.
  3. Teknik dan Implementasi
    • Teknik-teknik spesifik (36 teknik) dikembangkan untuk membuat pelanggan “jatuh” kepada kita.
    • Name card disarankan diubah menjadi business card berisi informasi yang langsung menyasar masalah customer.
    • Positioning dan labeling sangat penting—pastikan orang tahu Anda ahli di bidang apa.

Tanggapan dari Praktisi (Mas Wasis)

  • Buku ini cocok untuk personal branding dan usaha berbasis individu atau artisan, namun tidak ideal jika diterapkan langsung ke sistem perusahaan secara menyeluruh.
  • Konsep seperti STP (Segmentation, Targeting, Positioning) dari Kotler tetap relevan dan bisa dikombinasikan.
  • Pengalaman membangun Kopitiam UI menunjukkan pentingnya standarisasi kualitas produk melalui central kitchen dan sistem QC “icip-icip”.
  • Strategi media, customer experience (termasuk musik, atmosfer), dan retensi pelanggan sangat penting untuk keberlangsungan bisnis.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Intelligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....