Bedah Buku Bisnis #15: Exploiting CHAOS | Guest: Annisa Aulia Handika – BAHAGIA Kopi

Topik: Bedah Buku “Exploiting Chaos” dan Kisah Bahagia Kopi

Poin-poin:

  • Acara diskusi ini merupakan pertemuan ke-15 yang membahas buku berjudul Exploiting Chaos karya Jeremy Gutsche.
  • Buku ini berisi 150 ide untuk berinovasi di tengah kekacauan, dikemas dengan banyak gambar dan kalimat pendek.
  • Tiga poin utama buku:
    1. Perubahan besar menciptakan kebutuhan pasar baru (market needs).
    2. Identifikasi kebutuhan pasar adalah kunci sukses.
    3. Dalam kekacauan terdapat peluang dan inspirasi untuk berinovasi.
  • Contoh kisah sukses dalam kekacauan:
    • Majalah Fortune lahir saat Great Depression 1930.
    • Banyak perusahaan besar seperti Disney, CNN, dan FedEx justru tumbuh dalam situasi krisis.
  • Prinsip penting dari buku:
    • Inovasi tidak harus dramatis, yang penting adaptif.
    • Tidak perlu menunggu momen yang “tepat” (market timing), yang penting memenuhi kebutuhan pasar yang belum terpenuhi.
    • Pentingnya “culture of revolution” dalam organisasi.
    • Framework buku terdiri dari: culture, trend hunting, adaptive innovation, dan infectious messaging.
  • Kutipan penting dari Einstein dan Peter Drucker:
    • Dari kekacauan temukan kesederhanaan.
    • Belajar sepanjang hayat adalah kebutuhan untuk mengantisipasi perubahan.
  • Kisah inspiratif: JP Morgan membeli nasihat sederhana seharga £25.000: “Tulis daftar hal yang harus dilakukan hari ini, lalu lakukan.”

Topik: Kisah Inspiratif Bahagia Kopi oleh Anissa Aulia

Poin-poin:

  • Anissa memulai bisnis kopi dari hobi dan ketidaknyamanan bekerja di kantor.
  • Cafe “Bahagia Kopi” dikenal dengan pesan emosional di cup-nya yang menyentuh hati pelanggan.
  • Saat pandemi (Maret 2020), penjualan langsung anjlok karena lockdown.
  • Bahagia Kopi beradaptasi dengan melakukan penjualan online ke luar kota, terutama ke Jakarta.
  • Strategi: aktif menawarkan produk melalui teman, keluarga, dan jaringan pribadi.
  • Pesan kuat: jangan malu untuk menawarkan produk sendiri jika ingin bisnis bertahan.
  • Fokus pada kebahagiaan pelanggan dan semangat positif dalam menjalani usaha.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #258: LIFTOFF | Helmi Himawan, Budi Rahardjo & Jaha Nababan

https://www.youtube.com/watch?v=YCL-ISxxiRI Topik: Pembukaan dan Perkenalan Acara Acara diselenggarakan oleh komunitas Breed dalam rangkaian bedah buku ke-258. Moderator: Gilang (sosiolog digital). Reviewer: Fuad Afif Heria (engineer & energy...

BREED #257: The Power of Strangers | Fuad A Herya, Panji Sisdianto & Gilang

https://www.youtube.com/watch?v=ulclyHtsIxQ Topik: Pembukaan Acara Breed 257 Breed telah memasuki minggu ke-257, acara bedah buku rutin. Susunan acara: pembukaan, book review 20 menit, komentar guest 20 menit,...

Style Boleh, Plagiat Jangan? Etika AI dalam Kreativitas (Budi Rahardjo)

AI, Hak Cipta, dan Pertanyaan Etika: Apakah Gaya Bisa Dimiliki? Perkembangan Artificial Intelligence (AI) dalam bidang kreatif, khususnya seni visual dan musik, menimbulkan banyak perdebatan....