BREED #188: Same As Ever | Dipidiff, Inayati Khaerinnisaa & Imam Dermawan

Topik: Review Buku “Same As Ever” oleh Morgan Housel

  • Buku “Same As Ever” berisi kumpulan cerita pendek yang menyoroti hal-hal yang tidak berubah dalam dunia yang terus berubah.
  • Ditekankan bahwa pelajaran paling berharga dalam sejarah berasal dari perilaku manusia yang tidak berubah.

Topik: Ketidakpastian Masa Depan dan Keputusan Acak

  • Cerita tentang pengalaman Morgan selamat dari longsoran salju menunjukkan bagaimana keputusan kecil bisa menyelamatkan nyawa.
  • Banyak kejadian besar dalam sejarah terjadi karena kebetulan, misalnya angin yang menggagalkan armada Inggris dalam perang revolusi.
  • Kesadaran bahwa kita bisa memahami masa lalu tapi tak mampu memprediksi masa depan.

Topik: Risiko dan Kejutan yang Tidak Terduga

  • Risiko terbesar adalah risiko yang tidak disadari keberadaannya.
  • Contoh kegagalan antisipasi risiko: misi NASA, tidak adanya prediksi COVID-19 atau invasi Rusia.
  • Kesiapsiagaan lebih penting daripada prediksi.

Topik: Ekspektasi vs. Realita dalam Kebahagiaan

  • Peningkatan kekayaan tidak otomatis menaikkan kebahagiaan jika ekspektasi meningkat lebih cepat.
  • Kebahagiaan lebih ditentukan oleh ekspektasi daripada realita.
  • Media sosial memperburuk rasa iri dan ketidakpuasan karena perbandingan dengan kehidupan orang lain.

Topik: Pikiran Manusia dan Sosok Role Model

  • Banyak orang yang dikagumi karena pencapaian unik juga memiliki sisi eksentrik dan sulit dipahami.
  • Kepribadian ekstrem seringkali menyumbang pada keberhasilan dan juga potensi kehancuran.

Topik: Kebutuhan Akan Kepastian

  • Manusia cenderung menginginkan kepastian, bukan probabilitas.
  • Prediksi berbasis probabilitas sering diabaikan karena tidak memberikan rasa aman.
  • Kesulitan memahami angka kecil atau besar membuat manusia meremehkan kejadian langka.

Topik: Cerita Lebih Kuat dari Statistik

  • Cerita yang kuat bisa mengalahkan data atau ide yang rasional.
  • Contoh: bagian “I Have a Dream” dari pidato Martin Luther King yang tidak tertulis di naskah awal justru jadi yang paling dikenang.
  • Produk dan ide sukses bukan selalu yang terbaik, tapi yang diceritakan paling meyakinkan.

Topik: Dunia Digerakkan oleh Hal-Hal yang Tidak Bisa Diukur

  • Banyak keputusan manusia tidak rasional dan dipengaruhi faktor yang tidak bisa dihitung seperti emosi dan persepsi.
  • Perang, kebijakan ekonomi, dan inovasi sering muncul dari motif atau pemikiran yang “gila” menurut standar rasional.

Topik: Kegilaan adalah Bagian dari Siklus Normal

  • Ketenangan dalam ekonomi menumbuhkan optimisme, lalu hutang meningkat, dan menyebabkan ketidakstabilan.
  • Proses psikologis kolektif membuat siklus ekonomi terus berulang dari stabil ke krisis.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #267: Prisoners of Geography | Antonius KK, Defbry Margiansyah & Titus Herdiawan

https://www.youtube.com/watch?v=u0LFa8fOw-k

Ferry Felani: Dari Luka Batin Menuju Panggilan Hidup dan Gaya Hidup Membaca

Kadang, perjalanan menuju panggilan hidup tidak selalu dimulai dari kenyamanan. Bagi Ferry Felani, seorang gembala sidang yang telah melayani lebih dari 20 tahun, perjalanan...

Frugal IoT: Teknologi Cerdas, Biaya Hemat, Manfaat Besar

Di era digital saat ini, Internet of Things (IoT) menjadi salah satu teknologi yang paling cepat berkembang. Tak hanya untuk perusahaan besar, kini IoT...