BREED #172: Change your Brain, Change Your Life | Jaha Nababan, Irawan Satriotomo & Lita Edia

Topik: Bedah Buku “Change Your Brain, Change Your Life” oleh Dr. Daniel Amen

  • Kegiatan ini merupakan bedah buku ke-172 oleh komunitas Brit, membahas buku karya Daniel G. Amen.
  • Buku berfokus pada pentingnya memahami kondisi otak untuk memahami perilaku manusia, terutama yang tampak “tidak masuk akal”.
  • Kerusakan otak sering disalahpahami sebagai kejahatan atau perilaku buruk, padahal bisa jadi akibat trauma atau disfungsi otak.

Topik: Insight dari Buku

  • Otak yang rusak bisa menyerupai disabilitas, seperti contoh seseorang yang tiba-tiba menjadi agresif akibat trauma otak.
  • Daniel Amen mendasarkan pendekatannya pada brain scan (SPECT), dengan database lebih dari 250.000 scan.
  • Terdapat 5 area otak utama yang sering mengalami gangguan: prefrontal cortex, limbic system, basal ganglia, anterior cingulate gyrus, dan temporal lobe.
  • Kerusakan pada area tertentu berdampak pada fungsi spesifik, misalnya memori, kontrol emosi, pengambilan keputusan, dan kecemasan.

Topik: Prinsip dan Pendekatan Perawatan

  • Otak bisa diperbaiki melalui 4 pendekatan: biologis (obat), psikologis (terapi), sosial (lingkungan), dan spiritual (tujuan hidup).
  • Brain scan digunakan untuk mengidentifikasi kondisi otak secara visual, membuat pasien lebih termotivasi untuk berubah.
  • Buku menekankan pentingnya menghindari “automatic negative thoughts” (ANTs) seperti blaming, overgeneralization, dan mind reading.

Topik: Studi Kasus dan Aplikasi Nyata

  • Kasus anak kecil dengan tumor otak yang membuatnya berubah perilaku secara drastis.
  • Kasus kesalahan diagnosa antara Alzheimer dan depresi pada lansia, yang diperbaiki dengan brain scan.
  • Contoh pengguna narkoba dan efek destruktif pada struktur otaknya secara visual.
  • Pentingnya edukasi tentang otak sejak dini, bahkan dimulai dari anak SD.

Topik: Penjelasan Ilmiah oleh Prof. Irawan

  • Menjelaskan bahwa keunggulan otak manusia bukan dari ukuran, tetapi dari densitas neuron dan sinapsis yang sangat tinggi.
  • Otak manusia memiliki konsumsi energi dan oksigen tinggi meski hanya 1,5% dari berat badan.
  • Sel otak bekerja melalui sinyal listrik dan neurotransmitter, sangat cepat dan kompleks.
  • Hanya sekitar 20-25% fungsi otak yang telah dipahami secara ilmiah hingga saat ini.

Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-

More from author

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Related posts

Advertismentspot_img

Latest posts

BREED #252: Manusia Indonesia | Buntoro, Tonny Warsono, Tofan R Zaky & Kartika

https://www.youtube.com/watch?v=vnaAxtxLPJE

Buku Import Mahal dan Susah Didapat? – Diskusi dengan Helmi Himawan

Membangun Budaya Baca dan Inisiatif Buku Bekas: Cerita Pak Helmi dan Dagobookcafe.com Dalam sebuah perbincangan santai namun sarat makna bersama Mas Miko, Pak Helmi—seorang pencinta...

Diskusi Pendidikan, Smart Classroom, AI dengan Hora Tjitra

Belajar dari China: Transformasi Pendidikan, Teknologi, dan AI China dalam dua dekade terakhir mengalami lompatan luar biasa, tidak hanya dalam sektor ekonomi, tetapi juga pendidikan,...