
Topik: Diskusi Buku “Speed and Scale” oleh John Doerr
Poin-poin:
- Pergantian Buku Bahasan:
- Awalnya akan membahas “The Startup of You,” tetapi diganti dengan “Speed and Scale” karena kendala reviewer.
- Pembahasan dilakukan oleh Pak Gatot dengan moderator Mbak Ina.
- Latar Belakang Buku:
- Buku ditulis oleh John Doerr, investor teknologi dan penulis buku “Measure What Matters.”
- Fokus pada solusi krisis iklim dengan pendekatan terstruktur dan actionable.
- Menyajikan kombinasi antara tujuan besar dan kerangka kerja OKR (Objective and Key Results).
- Urgensi dan Isi Buku:
- Isu krisis iklim adalah topik sangat mendesak.
- Buku ini menekankan bahwa kita tidak punya pilihan selain bertindak cepat dan masif.
- CO2 global meningkat drastis sejak Revolusi Industri.
- Target Emisi Nol Bersih (Net Zero):
- Target global adalah net zero emission pada 2050, Indonesia menetapkan target pada 2060.
- Emisi yang harus dikurangi sebanyak 59 gigaton CO2 per tahun secara global.
- 6 Area Utama Reduksi Emisi:
- Elektrifikasi transportasi
- Dekarbonisasi sistem kelistrikan (grid)
- Reformasi sistem pangan
- Perlindungan alam
- Pembersihan industri
- Penghilangan karbon (carbon removal)
- 4 Strategi Pendukung:
- Kebijakan dan regulasi (policy)
- Aktivisme dan perubahan perilaku (movement)
- Inovasi teknologi
- Investasi hijau
- Pembelajaran OKR dari Buku:
- Buku menyusun tiap strategi dengan OKR yang jelas.
- Memberikan contoh konkret untuk bisnis dalam menyusun strategi berbasis tujuan.
- Kontribusi dan Tindakan Individu:
- Setiap individu bisa memulai dari hal kecil, seperti membawa tumbler atau bersepeda.
- Perubahan gaya hidup sangat disarankan untuk mendukung perubahan besar.
- Konteks Indonesia (oleh Pak Widiawan):
- Target emisi nol bersih Indonesia adalah 2060, disahkan dalam UU dan ratifikasi Paris Agreement.
- Pengurangan ketergantungan pada batu bara dengan transisi ke gas dan energi terbarukan.
- Kendala besar: kebutuhan investasi besar, keterbatasan dana publik, dan gap antara kebijakan dan praktik.
- Tantangan:
- Subsidi energi fosil masih terjadi.
- Perubahan iklim sudah berdampak nyata di Indonesia (banjir, kegagalan panen, dll).
- Pemimpin masa depan harus berani melakukan reformasi kebijakan energi.
Catatan: ringkasan ini dibuat oleh AI (Artificial Inteligence), kesalahan bisa terjadi. Silahkan nonton video aslinya (lengkap) agar tidak salah.
-AI-